Sukoharjo, Gatra.com - Vaksinasi Covid-19 anak usia 6 hingga 11 tahun di Sukoharjo baru mencapai 9 persen dari total sasaran yang ditargetkan. Karena di saat bersamaan, ribuan anak juga menerima vaksinasi di bulan imunisasi anak sekolah (BIAS). 

Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo terpaksa menunda penyuntikan vaksinasi Covid-19 kepada sejumlah anak di usia tersebut lantaran terkendala masa tunggu vaksinasi. 

Sesuai kebijakan DKK Sukoharjo yakni menunggu kurang lebih empat pekan pasca imunisasi BIAS. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, dr Yunia Wahdiyati, mencatat dari total 80.447 anak yang menjadi sasaran, baru 6.970 anak yang sudah divaksin Covid-19. Angka tersebut baru mencakup sekitar 9 persen dari total target yang harus divaksin. 

"Untuk saat ini memang masih minim. Karena anak-anak yang akan divaksin ini sebelumnya sudah menerima vaksin di program BIAS," kata Yunia Wahdiyati, Rabu (5/1).

Yunia mengaku, saat ini baru siswa putra yang mendapatkan vaksin, yakni kelas lll, IV dan VI. Sebab khusus siswa putri baru mendapat vaksinasi Human Papyloma Virus (HPP) atau untuk mencegah penyakit di leher rahim.

Meski Yunia mengaku tetap optimistis vaksinasi anak usia tersebut bisa selesai sesuai rencana. Sejumlah strategi sudah disiapkan pihak DKK Sukoharjo. 

Saah satunya menetapkan target cakupan vaksinasi untuk dosis I sebanyak 450 anak per kecamatan setiap harinya. Kalkulasi percepatan vaksinasi tersebut menurutnya akan bisa memenuhi target Pemkab Sukoharjo menyelesaikan vaksinasi anak pada 20 Januari 2022 nanti.

"Kami sudah menyampaikan kepada setiap fasyankes yang menjadi vaksinator untuk melakukan percepatan. Jadi setiap kecamatan itu dibagi jumlah hari yang tersisa, kemudian dibagi kecamatan hasilnya sekitar 450 anak setiap kecamatan per hari. Kami harap langkah ini bisa mengejar ketertinggalan vaksinasi anak sesuai target yang kami tetapkan," tandasnya.