Jakarta, Gatra.com - Adanya perubahan kurikulum yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) diakui Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mochammad Ashari, akan mengubah sistemasi penerimaan mahasiswa baru.
Namun, pencanangan perubahan ini diakui Ashari masih akan terimplementasi menyeluruh pada tahun 2024. Sehingga, LTMPT saat ini pun tengah mencanangkan skema baru penerimaan yang menyesuaikan kurikulum baru tersebut.
"Jadi, ada perubahan di seleksi masuknya nanti di 2024. Dengan kurikulum baru, tentu kita akan ada adaptasi dan penyesuaian," kata Ashari dalam Konferensi Pers Pembukaan Penerimaan Mahasiswa Baru PTN tahun 2022 di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa (4/12).
Perubahan kurikulum tersebut saat ini tengah terimplementasi secara bertahap melalui kurikulum prototipe. Nantinya, siswa di tingkat sekolah menangah atas bisa memilih mata pelajaran pilihan, diluar mata pelajaran wajib, yang sesuai dengan minat.
"Artinya kurikulum prototipe ini kan memberi keleluasaan kepada siswa untuk mendapat gambaran. Kalau memang ingin masuk kedokteran, maka ambil pelajaran yang sesuai," jelasnya.
Meski begitu, Ashari belum mengetahui jelas skema yang akan berubah nantinya di 2024. Yang saat ini ia lihat, Kurikulum baru tak akan mengubah banyak proses seleksi masuk perguruan tinggi.
"Nah kalau kita seleksi mahasiswa baru sejatinya tinggal menyesuaikan. Yang berubah sebetulnya cuma mappingnya seleksi maka yang berubah sistem IT nya saja," pungkasnya.