Jakarta, Gatra.com - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, RIset, dan Teknologi, Kemendikbudristek, Nizam, menyebut kesiapan Perguruan Tinggi untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen terus berjalan.
Meskipun belum seluruh Perguruan Tinggi melaksanakan PTM seratus persen, namun Nizam menyebut bahwa kampus perlahan sudah mulai melakukan PTM dengan kapasitas 50 persen.
"Rata-rata PTM di kampus itu sudah mulai PTM langsung. Biasanya mereka mulai dari angkatan 2020-2021 yang memang belum pernah mengenal kampus," kata Nizam saat ditemui di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa (4/12).
Nizam pun menyebut, keputusan pengajuan berapa persen pelaksanaan PTM di perguruan tinggi sejatinya merupakan kewenangan kampus. Penyesuaian itu nantinya akan diverifikasi ulang oleh pihak Kementerian dan Satgas, utamanya dalam melihat kesiapan sarana dan prasarana penunjang PTM.
"Pengajuan berapa persen PTMnya itu kami serahkan ke kampus untuk menyesuaikan. Kita lihat fasilitasnya, Prokes dan SOP harus ada, dan koordinasi Dinkes daerah. Yang jelas kita sudah mendorong kampus melaksanakan PTM," tuturnya.
Kesiapan itu pun diakui Nizam juga tercermin dari tingkat capaian vaksinasi masyarakat kampus. Diklaim Nizam, saat ini capaian vaksinasi di lingkungan kampus sudah menunjukan tren yang sangat baik.
"Kalau dosen dan tenaga didik sudah diatas 80 persen rata-rata. Itu pun sisanya yang tercatat komorbid saja, sehingga belum bisa dilakukan vaksinasi. Tapi, secara umum sudah baik," tandasnya.