Jakarta, Gatra.com – Presiden Direktur PT Semen Jawa (PT SJ) dan PT Tambang Semen Sukabumi (PT TSS), Somchai Dumrongsil, mengatakan, pihaknya bertekad akan terus meningkatkan program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan pada tahun 2022.

“Programnya mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan melalui bidang ekonomi produktif, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, keagamaan, serta budaya,” kata Somchai dalam keterangan pada Selasa (4/1).

Somchai mengungkapkan, SJ dan TSS selaku anak perusahaan SCG, bertekad meningkatkan program pemberdayaan masyarakat tersebut untuk mendukung program pemerintah.

Menurutnya, program yang dilakukan melalui CSR ini pada tahun 2021 mendapat apresiasi dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Bappeda Jabar) yang memberikan penghargaan CSR Sustainability Award dalam Forum CSR Jabar. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Somchai mengatakan, pihaknya juga menerima penghargaan dari Pemda Sukabumi atas peran perusahaan dalam mendukung penanggulangan pandemi Covid-19.

Menurutnya, selain prestasi, penghargaan ini merupakan motivasi bagi pihaknya untuk dapat terus tumbuh bersama masyarakat dan menciptakan keberlanjutan perusahaan dan masyarakat melalui beragam program pemberdayaan.

“Penghargaan ini tidak mungkin kami peroleh tanpa kolaborasi yang baik dan dukungan penuh dari masyarakat maupun pemerintah tingkat daerah dan desa,” ungkapnya.

Somchai menuturkan, Kang Emil, demikian orang nomor satu di Pemprov Jabar tersebut meyampaikan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemprov Jabar kepada perusahaan-perusahaan yang mempunyai komitmen luar biasa dalam memajukan Jabar melalui CSR.

Kang Emil juga mendorong agar perusahaan dapat menjalankan program CSR yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Menurut Somchai, ini sejalan dengan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan SJ dan TSS.

Ia melanjutkan, program tersebut dilakukan dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah desa melalui Musrembangdes sehingga program yang dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lima desa di sekitar perusahaan serta turut mendukung pemerintah dalam mencapai tujuan jangka pendek dan panjang.

“Kolaborasi juga dilakukan dengan dinas terkait dalam hal monitoring dan pembinaan,” ujarnya.

SJ dan TSS membuat 71 program pada tahun 2021 dengan prinsip berkelanjutan. Salah satu di antaranya menargetkan generasi milenial yang tinggal di sekitar wilayah pabrik Semen SCG beroperasi, seperti Kelompok Lumbung berkah yang berhasil melibatkan para pemuda di Desa Sukamaju untuk mendapatkan penghasilan melalui budidaya lele serta Kelompok Tani Hutan Jamur Milenial Harapan Maju dalam budidaya jamur.

“Program yang digagas oleh SCG dan pemerintah terkait telah membawa perubahan besar bagi saya dan para pemuda di Desa Wangunreja,” kata Hamdani, Ketua KTH Jamur Kayu Harapan Maju, Desa Wangunreja, Kabupaten Sukabumi.

Menurut Hamdani, masyarakat desa yang mengikuti program tersebut dapat mewujudkan mimpi dan mengembangkan minta dalam bertani hingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda-pemuda di desa.

Kepala Desa Sukamaju, Aas Suganda, menyampaikan, melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat yang digagas oleh SCG dan berkolaborasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi dapat meminimalisir angka pengangguran di Sukamaju.

“Dengan adanya budidaya ikan lele dapat menjadi penghasilan tambahan bagi pemuda di desa kami,” kata Aas.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan bahwa kolaborasi pendanaan dalam pembangunan merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan.

Adapun penghargaan dari Pemda Kabupaten Sukabumi adalah terkait dukungan dalam penanggulangan Covid-19 melalui program SCG #PeduliBersama dan gerakan 100% ODF melalui pembangunan toilet di Sukabumi. Penghargaan diberikan Bupati Sukbumi, Marwan Hamami.