Jakarta, Gatra.com - Pelayanan petikemas ekspor impor di PT Jakarta International Container Terminal (JICT) mencatatkan pertumbuhan volume (throughput) petikemas, secara tahunan mencapai 2.037.518 teus (satuan petikemas ukuran 20 kaki) pada tahun 2021.
"Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen di JICT dan para mitra stakeholders," kata Direktur Utama Ade Hartono, Senin (3/1).
Ade menjelaskan bahwa selama ini, JICT telah menerapkan sejumlah inovasi digital pelabuhan untuk menyederhanakan dan mempercepat proses keluar masuk petikemas, dengan lebih cepat dan handal. Tujuannya agar arus barang semakin lancar dan produktivitas pelabuhan terus meningkat.
Dikatakan bahwa dalam kurun waktu 14 tahun terakhir, JICT menerapkan beberapa sistem digital pelabuhan diantaranya autogate, e-billing, Truck Identification system dan yang akan diluncurkan yakni online booking system bagi pelanggan untuk pemesanan truk.
"Pengalaman terbaik pelanggan lewat berbagai inovasi di JICT semata agar mereka puas atas layanan kami," kata Ade.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, JICT mengadakan seremoni bagi kapal yang terakhir sandar di tahun 2021 dan sandar perdana di tahun 2022.
Berdasarkan data, kapal KMTC Yokohama berlayar terakhir dari JICT saat pergantian tahun. Sementara kapal KMTC Rio Grande bersandar di JICT untuk mengawali tahun 2022.
“Berbagai capaian ini merupakan wujud komitmen JICT dalam memberikan layanan pelabuhan dan inovasi digital terbaik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Ade.