Cilacap, Gatra.com– Sebanyak tujuh anak dilaporkan menjadi korban ganasnya ombak di Pantai Suwuk, Kebumen, Minggu sore (2/12). Dari tujuh bocah terseret ombak itu, dua di antaranya dinyatakan hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 14.40 WIB. Saat itu, rombongan wisatawan berjumlah sembilan orang terdiri dari tujuh anak dan dua dewasa tiba di pantai tersebut.
Tanpa pengawasan orang dewasa, ketujuh anak berenang agak ke tengah di Pantai Suwuk. Nahas, mereka tersapu ombak besar.
“Kemudian dua anak menyelamatkan diri dan tiga anak diselamatkan oleh warga dan dua anak hilang terbawa arus dan sampai sekarang belum juga ditemukan,” katanya, Minggu malam (2/12).
Dia juga menjelaskan, tiga anak yang diselamatkan warga saat ini dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Petanahan.Mereka adalah Rafi Trio Amadan (11), Ridho Putra Awaisah (11) dan Rindawati (11).
Dua nama pertama adalah warga RT 002 RW 002, Desa Kedaleman Kulon, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. Sedangkan Rindawati merupakan warga RT 003 Desa Gintungreja, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap.
Sementara, dua korban yang hilang tenggelam bernama Akhmad Ramadani (9), asal RT 10 RW 003 Desa Gintungrejo, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap dan Riandi Fitri Satra (8) warga RT 002 RW 002 Desa Kedaleman Kulon, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen.
Adapun korban Selamat Bernama Velita Ajung Suryaningsih (10) RT 003 RW 003 Desa Sidaurip, Kecamatan Gandungmangu, Kabupaten Cilacap dan Reva Rahayu Lestari Aprilia (15) RT 002 RW 002, Desa Kedaleman Kulon, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. “Saat ini sudah berada di rumah masing-masing,” ujar Nyoman.
Nyoman juga menjelaskan, Basarnas Cilacap menerima informasi hilang dan tenggelamnya dua wisatawan yang sedang mandi di Pantai Suwuk, Desa Tambakmulya, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah itu sekitar pukul 17/10 WIB.
“Kita langsung memberangkatkan satu regu untuk menuju ke lokasi kejadian beserta peralatan lengkap di air,” tandasnya.
Dia menjelaskan, pencarian malam tetap dilakukan, namun hanya penyisiran darat dan pemantauan. “Penyisiran darat dari lokasi kejadian ke arah timur dan barat namun hasil masih nihil,” ucap dia.
Dalam pencarian dua korban tenggelam ini, bergabung sejumlah potensi SAR, yakni Basarnas Cilacap, BPBD Kebumen, Polsek Puring, Koramil Puring, ORARI, RAPI, SAR Elang Perkasa, Balawista, Celeng Rescue, Gertaks, MDMC, SAR MTA, LAZISMU, dan warga sekitar.