Home Kesehatan Ganjar Sebut Puluhan Ribu Vaksin Covid-19 di Jateng Kadaluwarsa Pada 13 Januari

Ganjar Sebut Puluhan Ribu Vaksin Covid-19 di Jateng Kadaluwarsa Pada 13 Januari

Semarang, Gatra.com- Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyebutkan puluhan ribu vaksin Covid-19 di Jateng akan kadaluwarsa  beberapa hari lagi. Oleh karenanya, Ganjar meminta bupati dan wali kota segera menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerah masing-masing, agar tidak ada lagi kasus vaksin kadaluwarsa di Jateng.

“Sejumlah daerah memiliki stok vaksin akan kadaluwarsa pada 13 Januari mendatang agar segera melakukan percepatan. Jangan sampai ada vaksin kadaluwarsa lagi, eman-eman,” katanya pada rapat koordinasi penanganan Covid-19 di kantor Gubernur di Jalan Pahlawa Semarang, Senin (3/1).

Daerah yang memiliki stok vaksin akan kadaluwarsa 13 Januari mendatang antara lain Cilacap (13 ribu dosis lebih), Pati (23 ribuan dosis), Grobogan (1.010 dosis), Jepara (4.270 dosis), Kebumen (3.630 dosis), Pemalang (8.000 dosis), dan Purworejo (11 ribu dosis).

Selain batas kadaluwarsa tanggal 13 Januari, menurut Ganjar banyak stok vaksin Covid-19 yang akan ekspired pada akhir bulan Januari. Mayoritas vaksin-vaksin yang akan kadaluarsa berjenis vaksin Astrazeneca.

“Saya ingatkan betul ini, jangan sampai terulang lagi ada vaksin kadaluwarsa di Jateng. Jika bupati dan wali kota ada kesulitan segera koordinasi dengan saya,” ujarnya.

Ganjar menambahkan pencapaian vaksinasi Covid-19 di Jateng sudah mencapai 22,8 juta warga Jateng atau 79,49% untuk dosis pertama dan 17,3 juta warga atau 60,35% dosis kedua.

“Masih ada dua daerah yang menjadi perhatian kita, yakni Kabupaten Tegal dan Pemalang yang vaksinasi dosis pertama belum mencapai 70 persen. Akan kita dorong dan dampingi terus menerus agar bisa dilakukan percepatan,” katanya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Tegal, Joko Mulyono yang mengikuti acara secara virtual menyatakan, permasalahan yang dihadapi ada sejumlah daerah yang masyarakatnya menolak divaksin.

“Masyarakat yang telah dipengaruhi oleh tokoh setempat menolak tidak mau divaksin. Kami akan lakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat dan menggandeng TNI/Polri untuk melakukan percepatan. Kami targetkan, minggu ini capaian vaksinasi di Kabupaten Tegal sudah 70 persen,” ujarnya.


 

1051