Jakarta, Gatra.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyampaikan kesannya terhadap mendiang Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada acara Haul ke-12 Gus Dur pada Kamis (30/12) malam.
"Walau sudah 12 tahun seorang guru bangsa Kyai Haji Abdurrahman Wahid sudah meninggalkan kita semua, namun spirit beliau sebagai perekat lintas agama, bangsa, etnis dan identitas lainnya terus hidup di tengah-tengah kita." ujar Erick.
Lebih lanjut, Erick menuturkan bahwa teladan Gus Dur mengenai toleransi hingga persatuan bagsa telah menjadi inspirasi baginya. Selain itu, sosok Gus Dur pun menjadi teladan bagi Erick dalam menelurkan kebijakan bagi rakyat.
"Bagi saya pribadi sosok Gus Dur adalah pejuang kemanusiaan yang tidak lelah memperjuangkan kepentingan masyarakat. Beliau menjadi teladan saya dalam membangun kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk membawa kemaslahatan bangsa." jelasnya.
"Indonesia patut berbangga memiliki tokoh bangsa seperti Gus Dur." pungkasnya.
Seperti diketahui, Gus Dur wafat pada 30 Desember 2009 lalu di Jakarta dalam usia 69 tahun. Tahun ini menjadi acara Haul ke-12 dari cucu pendiri Nahdlatul Ulama tersebut.
Dalam rangkaian acara Haul Gus Dur sendiri diisi dengan doa bersama, tausiyah, pagelaran musik dan shalawat, testimoni sejumlah duta besar, tokoh nasional, pemuka agama, sahabat Gus Dur, dan sejumlah seniman lainnya.