Jakarta, Gatra.com- Perusahaan Petrokimia terbesar yang terintegrasi di Indonesia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) meraih predikat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Hijau 2021 untuk kedua pabriknya di Puloampel dan Ciwandan.
“Penghargaan ini semakin memperkuat komitmen kami dalam pengelolaan sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi dan air serta penurunan beban air limbah dan emisi," ungkap Direktur Human Resource dan Corporate Affairs Chandra Asri, Suryandi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/12).
Penghargaan tahunan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) diserahkan secara daring oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dari Istana Wakil Presiden di Jakarta.
"Komitmen ini tidak hanya berhenti pada pengelolaan lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada masyarakat sekitar dimana kami beroperasi," ungkap Suryandi.
Dalam menjalankan tanggung jawab perusahaan sebagai produsen petrokimia terintegrasi, Chandra Asri berkomitmen pada tiga prinsip: People, Planet, Profit dengan mengadopsi pendekatan Environment, Social, and Governance (ESG).
Untuk meningkatkan kinerja lingkungannya, Chandra Asri melakukan berbagai upaya termasuk menerapkan seluruh indikator PROPER dalam melakukan perbaikan-perbaikan.
Chandra Asri telah mengoperasikan Enclosed Ground Flare (EGF) yang dibangun di kompleks pabrik petrokimia di Cilegon, Banten dengan nilai investasi mencapai US$14 juta. EGF ini merupakan suar tanpa asap yang merupakan teknologi pemrosesan pembakaran menggunakan metode flaring tertutup sehingga tidak menimbulkan radiasi panas dan radiasi udara (kebisingan).
Oleh karena itu, dalam empat tahun terakhir Chandra Asri selalu mendapatkan penghargaan PROPER dari Kementerian LHK. Pada 2018, Chandra Asri meraih predikat PROPER Hijau untuk site Puloampel.
"Kami berharap pencapaian ini akan terus berlanjut dalam mewujudkan misi kami menciptakan lingkungan yang sehat serta menjadi mitra masyarakat untuk berkembang bersama,” pungkas Suryandi.