Bantul, Gatra.com - Sebanyak 150 personel gabungan dikerahkan dalam upaya menemukan Fatih Abdi Muzaki (13), santri pondok pesantren Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah yang hilang terseret ombak Pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (30/12).
"Sampai sekarang proses pencarian korban hilang masih kita fokuskan sekitar tempat kejadian perkara (TKP), 500 meter sebelah barat posko SAR Parangtritis," kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Kabupaten Bantul, M. Arif Nugraha.
Menurutnya, selain 69 personel SAR yang diturunkan, personel dari Polairud Polda DIY, TNI AL, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul juga diperbantukan dalam proses pencarian. Tercatat sebanyak 150 personel turut mencari remaja hilang tersebut.
Sementara ini, Arif menyatakan, belum bisa memprediksi ke arah mana hilangnya remaja dari Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, itu.
Fatih dinyatakan hilang terseret ombak saat bermain dengan rekan-rekannya pukul 07.00 WIB. Sedangkan satu santri lainnya, yang berusaha menolong Fatih, Dani Ahwan (15) dari Kabupaten Tegal, diselamatkan petugas.
Arif mengatakan keduanya bagian dari 170 santri Ponpes Bumiayu, Brebes, yang tengah berwisata. Mereka tiba di kawasan Pantai Parangtritis pukul 02.00 WIB dan seluruh rombongan beristirahat di bus.
Pukul 06.00 WIB, rombongan dibebaskan untuk bermain sebelum melanjutkan perjalanan wisata ke Malioboro. Arif mengatakan saat ini rombongan diminta kembali ke Brebes.
"Sementara untuk menemani proses pencarian Fatih, lima pengurus Ponpes tinggal," tuturnya.