Jakarta, Gatra.com - KBRI Kuala Lumpur telah menerima informasi awal dari Otoritas Malaysia mengenai kejadian boat tenggelam yang membawa penumpang diduga WNI pada Jumat lalu, (24/12).

“Diperkirakan kapal boat berangkat dari Batu Bara, Sumatera Utara menuju Sekinchan, Selangor, dan tenggelam di perairan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia,” kata otoritas setempat, merujuk pada keterangan tertulis KBRI Kuala Lumpur pada Kamis, (30/12).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun perwakilan RI, terdapat korban yang selamat maupun meninggal dunia. Korban yang selamat berhasil dievakuasi kapal nelayan Malaysia sebelum kemudian diserahkan ke kapal nelayan Indonesia, yang melintas di perairan tersebut.

Otoritas Malaysia juga telah menemukan satu jenazah yang hanyut. Jenazah diduga merupakan salah satu korban kapal tenggelam dan saat ini telah dibawa ke sebuah rumah sakit di Selangor untuk proses identifikasi Kepolisian Malaysia.

Proses pencarian dan patroli di perairan di sekitar kejadian tenggelamnya kapal tersebut masih terus dilakukan, baik Otoritas Malaysia maupun Indonesia. 

Belum diketahui secara pasti jumlah penumpang WNI dalam boat tersebut. Dalam pemberitaan sebelumnya, disebutkan bahwa kapal boat memuat sebanyak 57 penumpang dan 4 orang ABK.

KBRI Kuala Lumpur telah menerjukan tim endatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Otoritas Malaysia untuk menjalankan upaya identifikasi dan penanganan korban.