Jakarta, Gatra.com- Jalinan silaturahmi dalam konteks kehidupan bermasyarakat dan bernegara dinilai sangat penting dimiliki masyarakat Indonesia saat ini. Sebab, beberapa persoalan yang muncul, menurut Ketua DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Prof. Singgih, akibat dari kurangnya komunikasi dan silaturahmi.
"Karena inti persoalan yang kerap muncul dan menimpa bangsa Indonesia selama ini, salah satu faktornya adalah kurang jalinan komunikasi dan silaturahmi," ujar Singgih dalam keterangannya kepada Gatra.com, saat menerima silaturahmi dengan Ketua dan Pengurus FKUB Jawa Tengah di SMA GNBS (Genrus Nusantara Boarding School), Kamis (30/12).
Lebih lanjut, Singgih mengatakan salah satu sumber dari perpecahan yang muncul di negara ini adalah kurang membudayanya silaturahmi untuk menyambung persaudaraan, persahabatan dan kasih sayang. "Silaturahim ini akan membuat sesama elemen bangsa lebih mengenal, memahami, dan membantu sehingga tercipta kedamaian di negeri ini," tambah Singgih.
Menurutnya saat ini tradisi silaturahmi yang mulai luntur dan hilang dalam kehidupan bermasyarakat, melihat kondisi ini LDII selama kurun waktu beberapa tahun terakhir ingin menggelorakan kembali semangat silaturahmi. Dengan itulah maka LDII akan menggelorakan dan melaksanakan kegiatan sebagai manifestasi semangat silaturahmi kebangsaan. Harapannya kita akan mengadakan kegiatan tidak hanya level pimpinan tetapi sampai ke bawah, paparnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah, Taslim Syahlan mengatakan, pihaknya terus membangun dialog, silaturahmi kebangsaan dan penguatan kerukunan umat beragama. Hari ini saya bersama sebagian pengurus bersilaturahmi ke saudara kami LDII Jawa Tengah sambil sama-sama belajar. Kira-kira program apa yang bisa diserap dan dikembangkan bersama-sama untuk mempererat tali silaturahmi dan menciptakan kerukunan di Jawa Tengah ini," ujar Taslim.
Menurutnya ini kali yang kedua mereka bisa berkunjung dan berjanji akan menguatkan silaturahmi umat Islam dan agama lain. "Karena di masing-masing agama ada hal-hal perlu dibicarakan agar tidak memperlebar perbedaan yang ada," terangnya.
Taslim mengatakan LDII merupakan organisasi keagamaan yang solid karena itu pihaknya berharap penguatan silaturahmi ke depan terus bergerak dan perekat dan tidak hanya jadi pengikat. Saya yakin komitmen teman-teman di LDII sudah baik dan bersama kami akan terus menggelorakan dan memperkuat silaturahmi yang ada, tambahnya.
Hadir di acara tersebut, Ketua Pengurus FKPM (Forum Kemitraan Polisi Masyarakat) Da'i Kamtibmas Jawa Tengah, H. Sunardi Djoko Santoso; Pengurus FKUB Provinsi Jateng, Pengurus FKUB Kendal dan dewan penasehat dan pengurus DPW LDII Jawa Tengah serta pengurus Pondok Pesantren GNBS Kendal.