Kendal, Gatra.com- Cegah kerumunan massa di malam pergantian tahun, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal Jawa Tengah, akan menutup tiga alon-alon yang berada di wilayah Kabupaten Kendal. Tiga Alon-alon tersebut yakni, Alon-alon Kendal Kota, Alon-alon Kaliwungu dan Alon-alon Sukorejo.
Tak sekedar melakukan penutupan alon-alon, DLH Kendal selaku dinas yang mengelola alon-alon juga akan memadamkan lampu penerangan saat malam pergantian tahun demi mencegah Kerumunan massa.
"Sesuai dengan instruksi Bupati Kendal, alon-alon akan ditutup dan dimatikan lampunya selama satu malam," terang Plt DLH Kendal, Iwan Muhtadi, Kamis (30/12).
Penutupan tiga alon-alon dan pemadaman lampunya akan dilakukan DLH Kendal dengan berkoordinasi bersama Camat dan instansi lainnya.
Iwan mengaku mulai hari ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait kebijakan penutupan alon-alon dan pemadaman lampunya. "Semua sudah kita surati, diantaranya yakni, Satpol-PP selaku penegak Perda, Dishub terkait penerangan jalan dan Dinas Perdagangan terkait para pedagang yang berada di seputar alon-alon yang akan ditutup," terang Iwan Muhtadi.
Kata Iwan, semua dinas sengaja diajak berkoordinasi agar semuanya memiliki peran dalam mencegah kerumunan massa di malam pergantian tahun yang dikhawatirkan dapat menimbulkan kluster baru penyebaran virus corona.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, pada malam pergantian tahun Pemkab Kendal melarang segala bentuk kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan, termasuk segala bentuk hiburan musik ataupun pesta kembang api.
Bupati membenarkan jika demi menghindari terjadinya kerumunan massa, dinas terkait akan melakukan penutupan alon-alon dan mematikan lampu penerangan jalan.
Dikatakan bupati, Pemkab Kendal melalui Inbup Nomor 19 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru disalah satu poinnya juga menyebutkan akan menutup semua alon-alon dan fasilitas umum lainnya. "Meskipun saat ini Kendal sudah level 1, namun covid itu masih ada. Apalagi sekarang ada varian baru Omikron. Kita harus tetap waspada dan jangan sampai terlena," ungkapnya.
Untuk memastikan penutupan alon-alon dan pemadaman lampunya berjalan dengan baik, bupati bersama dengan Forkopimda dan Satpol-PP akan melakukan pemantauan disemua obyek wisata dan di tempat-tempat yang menimbulkan kerumunan.