Wonogiri, Gatra.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan keberadaan Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Selasa, 28 Desember 2021. Peresmian itu dilakukan setelah pembangunan konstruksi proyek Bendungan Pidekso berhasil dituntaskan oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Jokowi meresmikan Bendungan Pidekso secara simbolis dengan prosesi penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti.
Dalam peresmian tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung, Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, dan Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PTPP Yul Ari Pramuraharjo.
Diketahui, Bendungan Pidekso yang dimiliki oleh Kementerian PUPR ini memiliki nilai total nilai kontrak sebesar Rp739 miliar di mana pembangunannya dimulai sejak 2014 dan dapat diselesaikan lebih cepat 12 bulan dari yang ditargetkan. Bendungan itu memiliki kapasitas penampungan sebesar 25 juta meter kubik dengan luas genangan 232 hektare. Bendungan Pidekso memiliki tinggi 44 meter.
Kehadiran Bendungan Pidekso diharapkan dapat mereduksi banjir sebesar dari 349 meter kubik per detik menjadi 311 meter kubik per detik. Selain itu, kehadiran bendungan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengaliri irigasi seluas 1.500 hektare dan menghasilkan air baku sebesar 300 liter per detik. Tidak hanya itu saja, bendungan yang terletak pada aliran Sungai Bengawan Solo tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai tujuan pariwisata di Kabupaten Wonogiri.
Jokowi menekankan jika bangsa Indonesia menginginkan kemandirian pangan, kedaulatan pangan, dan ketahanan pangan, maka waduk merupakan kuncinya. “Waduk adalah menjadi kunci, air menjadi kunci. Oleh sebab itu, kita bangun waduk di seluruh provinsi di Tanah Air kita,” ucap Jokowi.
Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menyatakan, kehadiran Bendungan Pidekso di Provinsi Jawa Tengah diharapkan berdampak positif bagi masyarakat di Provinsi Jawa Tengah, khususnya yang berada di Kabupaten Wonogiri. “Dengan dibangunnya Bendungan Pidekso ini juga dapat memberikan nilai tambah sebagai kawasan wisata air yang dapat dinikmati oleh para wisatawan lokal terutama masyarakat yang tinggal di sekitar bendungan,” kata Novel.
PTPP bangga dapat menyelesaikan pembangunan proyek bendungan tersebut dengan kualitas terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. “Tidak hanya itu, pembangunan Bendungan Pidekso beserta fasilitasnya dapat diselesaikan lebih cepat 12 bulan dari yang ditargetkan,” ujarnya.