Home Regional Temuan 4 Mayat Beruntun, Ini Pesan BPBD Wonosobo

Temuan 4 Mayat Beruntun, Ini Pesan BPBD Wonosobo

Banyumas, Gatra.com– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah mengimbau warga masyarakat untuk menguatkan lagi sikap saling menjaga antar-keluarga, kerabat, dan lingkungan sekitarnya seturut penemuan mayat secara beruntun di wilayah dataran tinggi ini.

“Penting kiranya saya menyampaikan hal ini karena dalam beberapa waktu, setidaknya dalam satu bulan Desember, tercatat ada 4 kejadian penemuan mayat dengan di 4 titik berbeda di Kabupaten Wonosobo,” tandas Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Bambang Triyono, dalam keterangannya, dikutip Rabu malam (29/12).

Dia menjelaskan, keempat jasad tersebut, seluruhnya berada di kawasan perairan. Tiga di antaranya di aliran sungai, termasuk satu sosok perempuan yang ditemukan di aliran Sungai Serayu pada Senin (27/12) sore.

“Selain satu penemuan jasad yang diduga meninggal karena adanya gangguan jiwa, tiga jenazah yang ditemukan di aliran sungai saat ini masih diselidiki penyebabnya oleh pihak berwajib,” ungkapnya.

Dari kasus-kasus penemuan jenazah, dua di antaranya tanpa identitas. Bambang meyakini faktor perhatian lingkungan sekitar sangat penting demi mencegah hal serupa terjadi lagi di masa-masa mendatang.

Menurut Bambang, dari temuan jenazah ini, perlu dilakukan penguatan saling menjaga di antara anggota keluarga dan antar-warga. Pasalnya, latar belakang kejadian menunjukkan, ada korban yang sudah menghilang dari rumah berhari-hari, kemudian ada yang memang memiliki gangguan kejiwaan, atau ada pula yang benar-benar belum ditemukan penyebabnya.

“Adanya perhatian dari keluarga dekat, tetangga sekitar dan lingkungan tempat tinggal, khususnya ketika menemukan orang-orang terdekat, dalam keadaan tidak seperti biasa penting untuk kembali dikuatkan, kemudian juga perlu kiranya penguatan secara spiritual khususnya keimanan sesuai dengan keyakinan yang dianut masing-masing,” lanjutnya.

Kepedulian dari orang-orang yang berada di lingkungan terdekat itulah, menurutnya akan dapat menekan potensi kejadian seperti orang hilang, penculikan ataupun bunuh diri.

Dari catatan penanganan temuan jasad di sepanjang Bulan Desember Tahun 2021, Bambang menyebut kasus pertama terjadi pada Selasa (7/12) dimana seorang pria warga yang diduga mengalami gangguan jiwa ditemukan mengambang di kolam di Kampung Pesantren Kelurahan Kejiwan.

“Kemudian kejadian kedua pada Jumat (17/12), ditemukan sesosok pria sudah tak bernyawa dan hanyut di aliran sungai Maya, ternyata adalah warga Ketinggring yang sudah menghilang dari rumah selama sekitar 7 hari,” ujar Bambang.

Berikutnya, pada Rabu (22/12), seorang warga Ngadisono menemukan jasad wanita muda di aliran sungai Kemadu Kaliwiro saat ia dan anaknya memancing ikan.

Sementara kejadian terakhir atau yang keempat, menurut Bambang adalah pada Senin (27/12) dimana jasad seorang perempuan ditemukan tanpa identitas tersangkut di bebatuan Sungai Serayu kawasan kampung Sidomulyo Kecamatan Leksono.

“Hingga saat ini jenazah masih dalam penanganan Inafis Polres Wonosobo dan petugas kesehatan untuk keperluan visum,” ucap dia.

1418

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR