Jakarta, Gatra.com- Indonesia harus mengakui ketangguhan Thailand. Empat gol tanpa balas bersarang di gawang yang dijaga oleh Nadeo Argawinata. Meski begitu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan harus terus optimis, sebab di leg kedua pada Sabtu (1/1) nanti, bisa saja semuanya berubah.
"Ya kita berdoa aja lah. (Meski memang) Kita harus realistis, kita sudah tertinggal empat gol. Berarti kita harus bisa unggul lebih dari itu daripada leg kedua tanggal 1 Januari nanti," ucapnya usai nonton bareng Jurnalis di Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu (29/12).
"Mudah-mudahan anak-anak kita tidak patah semangat dan mereka tetap semangat. Mudah-mudahan di leg kedua ada strategi lagi yang akan dikeluarkan oleh Shin Tae Yong," imbuhnya.
Menurut politisi partai Golkar ini, Indonesia sudah memberikan perlawanan yang maksimal. Namun memang, harus diakui jika Thailand bermain sangat agresif dan bagus.
"Saya lihat kemasukan di menit awal-awal itu membuat tekanan yang lebih untuk timnas kita. Bisa dilihat mereka mungkin tidak menyangka bisa kebobolan lebih awal seperti itu," bebernya.
Amali memahami jika suatu tim unggul terlebih dahulu di awal babak pertama, pasti akan berpengaruh ke mental para pemain. Itulah yang kemudian terjadi, lanjut Amali, kepada para pemain Indonesia.
Ia berharap pada leg kedua nanti, anak asuh Shin Tae Yong itu bisa lebih fokus dan mengembangkan permainan. "Saya berharap di leg kedua anak-anak kita bisa bangkit lagi, melupakan kekalahan yang dialami hari ini dan tentu kita harus tetap beri semangat, dukungan kepada mereka, karena ini adalah pemain-pemain muda yang kita harapkan tim inilah yang akan tampil di Sea Games," tutupnya.