Banyumas, Gatra.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Banjarnegara kembali berkolaborasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di masa pandemi Covid-19 ini. Kali ini BAZNAS bersama Korpri menyalurkan bantuan untuk rehab 110 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga miskin di wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Ketua BAZNAS Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo menyampaikan bantuan RTLH tersebut akan diberikan kepada warga yang berada di desa yang masuk kategori tertinggal dan desa yang ada dalam data kemiskinan ekstrem. "Masing-masing penerima bantuan mendapatkan Rp15 juta untuk rehab RTLH. Jadi totalnya Rp1.650.000.000 untuk 110 unit rumah," terangnya, Rabu malam (29/12).
Dia menjelaskan, selain rehab RTLH, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pentasharufan dana zakat untuk konsumtif bagi 2.600 orang mustahik atau penerima manfaat dengan rincian per orang mendapatkan Rp500.000. "Hari ini kami juga mentasharufkan dana zakat senilai 1.300.000.000 untuk fakir miskin, anak sekolah dan Tenaga Harian Lepas (THL)," ujarnya
Dalam kesempatan ini Sutedjo memberikan apresiasi kepada Korpri yang telah mendorong para ASN untuk berzakat 2,5 persen dari penghasilan.
"Dana zakat ini sebagian besar berasal dari para ASN. Mereka mempercayakan kepada BAZNASuntuk dikelola dan ditasharufkan kepada yang berhak menerima," katanya.
Sekretaris Korpri Banjarnegara, Yusuf Agung Prabowo berterima kasih kepada BAZNASKabupaten Banjarnegara karena dari hasil zakat anggota Korpri yang dikumpulkan dan dikelola, kemudian secara nyata BAZNAStelah menyalurkan dan membantu masyarakat di Kabupaten Banjarnegara melalui program-program pengentasan kemiskinan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap sinergitas dan kolaborasi BAZNASdan Korpri ini tetap berjalan baik dan berkesinambungan untuk ikut berperan serta membantu Pemerintah mengatasi masalah kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara," ungkapnya.
Sementara, Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin menuturkan, saat ini Pemerintah Kabupataen Banjarnegara masuk sebagai salah satu kabupaten miskin ekstrem di Provinsi Jawa Tengah. Sehingga semua sektor dan semua stakeholder harus bersatu padu bersama-sama menyelesaikan permasalahan ini melalui program dan kegiatan untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrim yang ada tersebut.
Dia menilai sinergitas antara BAZNAS dan Korpri ini menjadi salah satu wujud nyata gotong royong dalam membantu mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara.
"Terima kasih kepada BAZNAS dan Korpri atas kolaborasinya memberikan bantuan nyata kepada masyarakat Banjarnegara yang membutuhkan," kata Syamsudin.