Home Nasional Natal, Warga Lanny Jaya Ajak Prajurit MR 412 Kostrad Bakar Batu

Natal, Warga Lanny Jaya Ajak Prajurit MR 412 Kostrad Bakar Batu

Purworejo, Gatra.com - Prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider (MR) 412 Kostrad yang saat ini sedang bertugas di Kabupaten Lanny Jaya, Papua rupanya mendapat tempat di hati masyarakat setempat. Setiap kegiatan yang diadakan oleh para prajurit itu selalu disambut hangat oleh warga yang merasa nyaman dengan kehadiran Satgas TNI.
 
Untuk merayakan Suka Cita Natal tahun 2021, warga menggelar acara tradisi Bakar Batu di Pos Penugasan. Mereka merayakan hari raya tersebut bersama prajurit Satgas Yonif MR 412 Kostrad , tepatnya di Pos Tiom, Selasa (28/12) kemarin.
 
"Kami menyampaikan rasa terima kasih  kepada warga masyarakat atas kebersamaan ini. Karena tujuan kehadiran Satgas TNI ke Lanny Jaya adalah membawa kedamaian dan persaudaraan," kata Dansatgas Yonif MR 412 Kostrad  Letkol Inf Moch Renaldy Herbowo dalam rilis resmi yang disampaikan pada media, Rabu (28/12).
 
Bakar Batu adalah tradisi tertua di Papua yang digelar sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yang diberikan. Selain itu acara Tradisi Bakar Batu juga bertujuan memupuk kebersamaan dan saling berbagi kepada sesama, sehingga merupakan simbol solidaritas yang kuat
 
"Pada kesempatan acara tradisi Bakar Batu kali ini saya mengucapkan terimakasih kepada semua masyarakat atas kebersamaannya selama ini. Kami tidak menyangka, suasananya bakal semeriah ini, kemudian saya sampaikan bahwa kehadiran Satgas 412 ke tanah Lanny Jaya Papua  bertujuan untuk membawa kedamaian dan persaudaraan," tambah Letkol Renaldy.
 
Tokoh masyarakat Distrik Tiom, Yaqub Kogoya dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Satgas Yonif MR 412 Kostrad yang telah bersama-sama menggelar acara tradisi Bakar Batu. "Terimakasih kepada Satgas 412 semoga dalam perayaan Natal ini kita semua diberikan kedamaian dan kasih," jata Yaqub Kogoya.
 
Sebagai informasi, Bakar bmBatu merupakan alat atau media masyarakat Papua untuk bersilahturahmi. Dulu dalam sejarahnya, Bakar Batu bagi masyarakat pegunungan tengah Papua, adalah pesta daging babi.
 
Sekarang, dalam pesta Bakar Batu, mereka tak melulu membakar babi, tapi juga membakar ayambuntuk disuguhkan bagi orang lain yang tidak menyantap babi. Hal ini sebagai bukti toleransi mereka terhadap masyarakat lain.  

 

 
 
1138