Palembang, Gatra.com – Jumlah wisatawan mancanegara atau wisman yang berkunjung ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) hingga kini masih nol alias nihil. Itu mengingat lantaran pandemi virus corona atau Covid-19 yang belum juga berakhir.
Berdasarkan catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel, wisatawan asing yang datang ke Bumi Sriwijaya melalui pintu masuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang masih belum ada per Oktober 2021.
Kemudian, untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Sumsel, BPS provinsi setempat mencatat per Oktober lalu sebesar 59,25%. Jumlah itu meningkat sebesar 14,04 poin dibanding TPK pada bulan sebelumnya yang sebesar 45,21%.
Kendati begitu, untuk meningkatkan daya tarik kunjungan wisatawan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel terus berupaya memadukan wisata dan kearifan lokal pada setiap daerah di Sumsel yang memiliki potensi lebih.
“Dengan begitu pariwisata yang ada di Sumsel akan memiliki daya tarik yang berbeda [bagi wisatawan],” ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru pada Rabu (29/12).
Menurutnya, di Sumsel banyak daerah yang memiliki potensi wisata alam yang begitu luar biasa. Salah satunya ialah Kota Pagaralam.
“Nah, keindahan alam itu harus didorong dengan kearifan lokal dan kuliner khas sehingga menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke kota yang berada di kaki Gunung Dempo tersebut,” katanya.
Karena itu, Deru mengajak masyarakat Sumsel untuk berpergian ke Kota Pagaralam. Terlebih, selain sebagai destinasi wisata, kota tersebut juga merupakan tempat sport tourism.
“Kepada masyarakat Sumsel siapa pun yang belum ke Pagaralam harus ke sana. Sebab, kota ini sangat nyaman, alamnya sejuk, indah dan begitu tepat buat kita berolahraga,” katanya.