Sukoharjo, Gatra.com- Puluhan kendaraan pribadi bernomor polisi luar daerah terjaring Operasi Lilin Candi 2021 oleh petugas gabungan yang melintas di Jalan Admad Yani, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (28/12). Penumpang kendaraan diminta menjalani test antigen di Pos Pengamanan yang berada di Terminal Lama Kartasursa, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dari pantauan di lokasi, sejumlah kendaraan berpelat luar kota yang melintas ditepikan oleh petugas. Puluhan kendaraan tersebut berasal dari Bali, Sumatra, Jawa Timur, Jawa Barat, namun didominasi dari Jabodetabek.

Setelah ditepikan, petugas melakukan pemeriksaan kemudian dilakukan swab antigen. Selain melaksanakan swab antigen, petugas juga melaksanakan pengecekan aplikasi PeduliLindungi dengan cara scan barcode yang tersedia di Pos Pengamanan bekas Terminal Lama Kartasura. 

Kapolsek Kartasura AKP Mulyanta mengatakan, Operasi Lilin Candi 2021 ini merupakan operasi gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo.

"Operasi ini menyasar kendaraan yang datang ke Sukoharjo dengan plat luar kota, wajib diberhentikan," kata Kapolsek Kartasura mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. 

Dalam operasi ini petugas memeriksa sertifikat vaksinasi. Lalu surat ijin jalan luar kota dan hasil swab, baik antigen ataupun PCR. "Ada yang tidak bisa menunjukkan hasil swab sehingga oleh petugas langsung melakukan swab," ucapnya.  

Sementara itu, apabila hasilnya menunjukkan positif, maka oleh petugas diarahkan untuk isolasi mandiri dan tidak melanjutkan perjalanannya.  "Sampai saat ini hasil operasi di Pos Pengamanan Terminal Lama Kartasura tidak ada temuan terhadap penumpang dari luar kota yang reaktif, mayoritas juga sudah vaksin," terangnya. 

Kapolsek Kartasura menambahkan, kegiatan tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Mengingat saat ini juga dalam suasana Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Menanggapi hal itu, Iriana warga Jawa Timur mengaku tidak keberatan dengan adanya operasi yang digelar petugas. Sebab tahun ini terdapat kelonggaran dari pemerintah pusat. "Tahun ini dikasih kesempatan, cuma kita tetap diminta mematuhi protokol kesehatan," tandasnya.