Palembang, Gatra.com- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, optimis jika wilayahnya dapat masuk sepuluh besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh pada 2024 mendatang.

Menurutnya, hal itu karena prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dalam memajukan olahraga di Bumi Sriwijaya sangat siginifan, terbukti pada 2016 lalu Sumsel peringkat 21, namun pada 2021 ini Sumsel naik peringkat menjadi ke urutan 16 pada PON XX Papua.

“Pemprov Sumsel mengapresiasi kinerja KONI Sumsel, kabupaten dan kota berikut semua atlet. Karena itu, kita optimis ke depan (Sumsel) masuk sepuluh besar pada PON XXI di Aceh mendatang,” ujarnya saat membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Provinsi Sumsel di Hotel The Alts Palembang, Selasa (28/12).

Mengenai Rakerprov ini, Deru berharap KONI dapat meningkatkan kinerja yang akan semakin mengangkat prestasi dan pembinaan olahraga di Sumsel. Untuk itu, ia mengajak kepada semua pengurus KONI dan semua peserta Rakerprov untuk menghasilkan ide dan terobosan pemikiran dalam membangun sektor olahraga dengan menghasilkan rekomendasi untuk ekternal dan internal.

“Selamat kepada KONI Sumsel, serta kabupaten dan kota yang mengadakan Rakerprov lengkap termasuk cabang olahraga, kita mencari apa masalah dan solusi. Nanti hasilnya harus berupa rekomendasi internal dan eksternal sesuai visi tadi maju bersama tingkatkan prestasi. Artinya, ini yang tak boleh ada negosisasi jadi kebersamaan, sinergi itu tetap menjadi satu, peningkatan prestasi itu target jadi tak ada negosiasi disitu,” katanya.

Dikatakannya, pentingnya tingkat koordinasi dan sinkronisasi untuk memperkuat dunia olahraga di wilayahnya. Terlebih, pembinaan cabor di usia dini harus dilaksanakan secara berlanjut, karena merupakan potensi dalam mencetak atlit berprestasi di kemudian hari.

“Kita ini tak mungkin menjuarai di semua arena, maka harus desain ini muali dari kabupaten dan kota, bila perlu mulai desa agar kita ada unggulan. Prioritaskan saja cabor apa, sebab prioritas itu jika lebih dari satu maka tidak ada prioritas, prioritas itu hanya satu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Sumsel, Hendri Zainuddin, mengatakan rapat kerja ini merupakan agenda tahunan KONI sebagai ajang evaluasi program kerja tahunan, rencana kerja KONI Sumsel tahun 2022, penetapan tuan rumah Porprov Sumsel XIV tahun 2023, persiapan PORWIL XI Sumatera tahun 2023 di Aceh dan PON XXI di Aceh-Sumut pada 2024 mendatang.

“Kita (KONI Sumsel) dengan dukungan penuh pak gubernur pada PON XX tahun ini (2021) di Papua dapat meningkatkan prestasi baik dari jumlah medali maupun peringkat. Pada PON di Papua kita berhasil memperbaiki peringkat dari peringkat ke-21 naik ke peringkat 16 dengan raihan delapan medali emas, empat medali perak dan 17 medali perunggu,” ujarnya.

KONI provinsi setempat juga, sambungnya, yakin dengan ditetapkannya Sumsel sebagai salah satu provinsi sentra pembinaan atlet nasional yang sejalan dengan Perpres No. 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) serta dukungan penuh Gubernur Sumsel, maka target Sumsel untuk meraih peringkat sepuluh besar pada PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara akan terwujud.

“Saya juga berharap program KONI tahun depan akan semakin baik, terarah, terukur dan sistematis untuk mencapai target PORWIL XI Sumatera 2023 di Aceh dan PON XXI 2024 di Aceh, Sumatera Utara,” katanya.