Jakarta, Gatra.com- Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikbudristek, E. Aminuddin Aziz, menyebut sepanjang tahun 2021 minat masyarakat terhadap penggunaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) makin meningkat. 

Aminuddin menyebut tingginya minat penggunaan KBBI didorong oleh pengembangan KBBI oleh Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan didukung ahli leksikografi, yang mana kini KBBI bisa diakses secara daring maupun luring lewat aplikasi yang tersedia untuk perangkat smartphone. 

"Per hari ini saja, KBBI sudah 142.331.621 kali diakses. Kami melihat KBBI semakin popular. KBBI pun telah melewati dua kali pemutakhiran tahun 2021 April dan Oktober, ada 2.035 lema baru yang ditambahkan ke dalam KBBI daring kita," kata Aminuddin Aziz dalam Taklimat Media di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa (28/12). 

Di samping itu, pada 2021 Aminuddin menyebut pihaknya telah menerjemahkan sejumlah buku teks bahan bacaan anak yakni 1.375 judul cerita anak dan 350 judul buku cerita berbahasa daerah. Jumlah tersebut berharga sebagai bahan pengayaan literasi. 

Tahun depan, buku terjemahan tersebut siap dicetak dan kami distribusikan ke daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) untuk jenjang PAUD dan SD. Menurut Aminuddin, budaya literasi harus dibiasakan sejak dini. Sementara untuk di wilayah perkotaan, pihaknya telag siapkan dalam bentuk arsip lunak sehingga akses terhadap buku terjemahan dapat dilakukan kapan dan dimana saja. 

"Kami juga lakukan penerjemahan dari bahasa daerah ke bahasa Indonesia. Agar penulis bahasa daerah dari Sabang sampai Merauke bergairah untuk menulis menggunakan bahasa daerah. Ada 350 judul buku yang berhasil diterjemahkan. Semoga tahun depan lebih banyak lagi," pungkasnya.