Banyumas, Gatra.com – Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas dan gabungan relawan hari ini masih menangani dampak hujan es disertai angin kencang dan hujan lebat melanda di empat kecamatan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin sore (27/12).
Koordinator Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas, Heriana Ady Chandra mengatakan, hujan es terjadi di tiga desa, di dua kecamatan, yakni Samudera Kulon Kecamatan Gumelar dan Desa Gununglurah dan Sokawera, Kecamatan Cilongok.
“Kalau assesment kemarin sudah. Sekarang pendataan dan penanganan,” ujarnya, Selasa(28/12).
Sedangkan angin kencang berdampak di desa-desa lereng selatan Gunung Slamet, meliputi Kecamatan Gumelar, Ajibarang, Cilongok, dan Kecamatan Karanglewas. Petugas dan relawan hingga hari ini masih melakukan pendataan jumlah pasti rumah dan fasilitas lain yang terdampak bencana hidrometeorologi ini.
“Itu memang ada korban selamat, itu karena tertimpa. Kemudian untuk dampak di wilayah lain, terutama di Samudera, Kecamatan Gumelar,” katanya.
Dia menjelaskan, pada Selasa siang evakuasi pohon roboh yang menimpa rumah baru selesai dilakukan. Data sementara, sebanyak 14 rumah rusak berat dan puluhan lainnya rusak kategori sedang dan ringan. Selain itu, dilaporkan pula ada tiga orang terluka akibat pohon roboh dan tertimpa rumah di Kecamatan Cilongok.
“Rumahnya rusak berat. Itu karena tertimpa pohon yang diameternya lebih dari semeter. Evakuasinya pun baru selesai tadi siang, karena kemarin cuaca masih hujan. Kemudian yang di Ajibarang Kulon, Ajibarang itu, hanya atap-atap beterbangan,” kata Heriana.
Heriana menambahkan, hari ini warga, relawan dan petugas Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) masih melakukan pembersihan lokasi bencana. Diperkirakan penanganan bencana akan selesai pada Selasa sore dan dilanjutkan penanganan pasca-bencana keesokan harinya.