Pekalongan, Gatra.com- Kasus Covid-19 varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia terus bertambah dan sudah memunculkan transmisi atau penularan lokal. Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah melakukan testing terhadap pendatang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Antisipasi varian Omicron yang saat ini sudah ada transmisi lokal, kami akan testing dan tracing pendatang dari luar kota di saat Nataru," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Selasa (28/12).
Aaf, sapaan Afzan, mengatakan, upaya lain yang dilakukan yakni dengan memperketat protokol kesehatan di ruang-ruang publik. Kemudian menggencarkan razia masker dan dan pembubaran kerumunan.
"Sebelum masuk ke tempat-tempat publik harus scan aplikasi pedulilindungi dan statusnya hijau. Tempat-tempat keramaian seperti mal, pertokoan, kami tutup pukul 21.00 WIB," ujarnya.
Aaf berharap sejumlah upaya tersebut bisa mencegah penyebaran Covid-19, terutama varian Omicron saat libur Nataru. "Kasus Covid-19 di Kota Pekalongan sampai saat ini masih nol. Semoga seterusnya," kata dia.
Seperti diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan adanya satu kasus transmisi lokal Omicron di Indonesia, Selasa (28/12). Kasus tersebut ditemukan pada seorang laki-laki berusia 37 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri maupun kontak dengan pelaku perjalanan ke luar negeri.
Sementara itu jumlah kasus Omicron total sudah mencapai 47 kasus sejak ditemukan kasus pertama pada 16 Desember di RS Wisma Atlet, Jakarta.
"Kami sampaikan ada satu kasus transmisi lokal Omicron di Indonesia, sehingga hingga hari Selasa 28 Desember, terdapat 47 kasus konfirmasi positif Omicron di Indonesia, di mana 46 kasus adalah kasus import dan satu kasus transmisi lokal," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan pers, Selasa (28/12).