Rembang, Gatra.com- Kasus penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit (RS) dr Soetrasno Rembang mulai mengalami peningkatan sejak sebulan terakhir. Akibatnya pihak RS harus menambah ruangan khusus anak.
Kabid Pelayanan dan Informasi RSUD dr Soetrasno Rembang Nurdin Fahrudin mengatakan sampai saat ini ada 12 anak dari 22 anak yang dirawat didiagnosa terserang DBD. Seluruh pasien dalam kondisi stabil.
" Hari ini tercatat di RS Rembang yang dirawat 12 anak didiagnosa Demam Dengue dan DHF (Dengue Hemoragi Fever). Kebanyakan anak-anak," kata Nurdin, Selasa (28/12).
Nurdin mengungkapkan peningkatan pasien DBD mulai terjadi sejak satu bulan terakhir. meningkatnya kasus DBD ini sempat membuat perawatan dilakukan di bangsa pasien dewasa.
"Memang Minggu kemarin kami mengalami lonjakan pasien anak sehingga kami harus menitipkan perawatan anak di ruang bangsa dewasa tapi hari ini saya cek hanya satu anak yang dirawat dititipkan di ruang dewasa," ucapnya.
Rumah sakit sendiri kata Nurdin sudah mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus. Salah satunya dengan melakukan penambahan ruangan khusus anak.
"Dan rumah sakit sendiri sudah mengantisipasi menambah ruangan dari 22 menjadi 30 tempat tidur," jelasnya.
Sementara itu, salah satu orang tua pasien, Deri Juliasmoro mengaku sudah dua malam anak kembarnya dirawat karena didiagnosa terjangkit DBD. Saat ini kondisinya sudah mulai membaik.
"Gajala awal itu panas adem sudah tiga hari, muntah mual. Saya khawatir lalu saya bawa ke RS dicek darah terus katanya kena DBD. Ini sudah 2 malam. Alkhamdulillah mulai membaik," kata Deri.
Selama 2 malam menjalani perawatan, kini kedua anaknya sudah mulai berangsur membaik.
"Kondisi sudah agak membaik. Tapi awalnya lemes susah mau gerak. Tapi ini sudah tidak muntah. Cuma trombosit masih turun," ucapnya.