Jakarta, Gatra.com – Lembaga survei Politika Research & Consulting (PRC) yang bekerja sama dengan Parameter Politik Indonesia (PRI) baru saja merilis survei politik Indonesia terbaru pada Senin, (27/12/2021).
Salah satu temuan survei tersebut menunjukkan elektabilitas calon presiden (capres) andaikan pemilihan umum (pemilu) presiden dilangsungkan sekarang. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menjadi jagoannya.
Melalui skema pertanyaan terbuka, para responden ditanya siapakah sosok yang paling layak untuk memimpin indoensia andaikan pemilu dilangsungkan sekarang. Hasilnya, Ganjar Pranowo menorehkan angka elektabilitas tertinggi, yaitu 17,2%.
Posisi Ganjar disusul oleh Prabowo Subianto dengan 16,4% dan Anies Baswedan 9,1%. Nama Jokowi secara mengejutkan masuk ke dalam bursa pencapresan dengan angka elektabilitas 6,9%.
“Masih ada yang menginginkan Jokowi karena ketidaktahuan mungkin atau memang menginginkan untuk ketiga kalinya. Saya tidak tahu,” ujar Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting, Rio Prayogo, dalam konferensi persnya.
Keempat nama jagoan di atas kemudian disusul oleh Sandiaga Uno 5,2%, Ridwan Kamil 4,0%, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,5%, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 1,6%, Gatot Nurmantyo 1,1%, Puan Maharani 0,8% dan lainnya 6,8%.
Itu adalah temuan survei elektabilitas capres dengan skema pertanyaan terbuka. Sementara dengan skema pertanyaan simulasi 32 nama capres, temuannya pun tak jauh berbeda. Ganjar masih merajai.
“Relatif ini tidak ada perbedaan yang signifikan. Mungkin hanya persoalan posisi peringkat Ganjar dan Prabowo yang selalu nomor satu atau dua,” kata Rio.
Di simulasi 32 nama capres, Ganjar mendapatkan angka elektabilitas 23,1%. Posisi tersebut disusul oleh Prabowo 23,1%, Anies Baswedan 11,4%, Sandiaga Uno 7,9%, Ridwan Kamil 5,1%, AHY 4,3%, dan Ahok 2,6%.
Setelah simulasi 32 nama, PRC dan PRI kemudian mengerucutkannya lagi menjadi simulasi 15 nama saja. Hasilnya tak jauh berbeda. Nama Ganjar masih bertengger di posisi teratas.
Ganjar mendapat angka elektabilitas 25%. Ia disusul, lagi-lagi, oleh Prabowo dengan elektabilitas 22,9%, Anies Baswedan 12,4, Sandiaga Uno 9,4%, Ridwan Kamil 5,8%, dan AHY 5,2%.
“Maka Ganjar Pranowo sudah mendahului peringkat Prabowo Subianto yang selama ini selalu ada di rentang margin of error dan Ganjar, harus diakui, tidak hanya di survei kami, di survei lembaga lain juga mengatakan bahwa Ganjar paling dianggap layak oleh masyarakat untuk menjadi calon presiden pasca-Jokowi,” pungkas Rio.