Riyadh, Gatra.com - Koalisi Arab mengungkapkan pada hari Minggu adanya bukti keterlibatan milisi Syiah Hizbullah Lebanon di Yaman menggunakan bandara negara untuk menargetkan Arab Saudi.

Kantor berita Al Arabiya, Senin (27/12), melaporkan koalisi memberikan foto-foto anggota Hizbullah yang melatih milisi Houthi, untuk meluncurkan drone bermuatan bahan peledak.

Juru bicara koalisi Brigadir Jenderal Turki al-Malki menyatakan dalam konferensi pers mengingkan Houthi tidak memiliki kemampuan membuat keputusan untuk menjadi bagian dari solusi politik di Yaman.

“Organisasi teroris Hizbullah telah menyebarkan kehancuran di kawasan dan dunia, dan memikul tanggung jawab untuk menargetkan warga sipil di Arab Saudi dan Yaman,” ujarnya.

Malki menekankan bahwa rezim Iran mensponsori proksinya di wilayah tersebut untuk melakukan penghancuran dan penghancuran. “Milisi Houthi mengadopsi ideologi sektariannya dari Iran,” tambahnya.

Koalisi menegaskan bahwa Houthi telah menembakkan 430 rudal balistik dan 851 drone bermuatan bahan peledak ke Arab Saudi, sejak perang Yaman dimulai pada 2015, sehingga menyebabkan 59 warga sipil Saudi meninggal dunia.

Houthi Yaman dalam beberapa bulan terakhir kembali meningkatkan serangan terhadap Kerajaan dan meluncurkan puluhan serangan udara lintas perbatasan ke Arab Saudi.

Milisi yang didukung Iran itu menargetkan daerah sipil dan fasilitas energi di Kerajaan dengan drone bermuatan bahan peledak dan rudal balistik.

Koalisi Arab telah melakukan serangan terhadap situs milisi Houthi di Yaman, menargetkan persenjataan dan pangkalan inti mereka.