Yerusalem, Gatra.com – Sebuah rumah sakit besar Israel mulai memberikan suntikan dosis keempat vaksin Covid-19 kepada 150 tenaga kesehatan (nakes) pada Senin (27/12). Uji klinis ini berlangsung di Sheba Medical Center yang terletak di dekat Tel Aviv.
Dilansir Reuters, Senin (27/12), upaya tersebut dilakukan guna mengukur apakah booster kedua diperlukan secara nasional. Data percobaan akan menjelaskan kemanjuran dosis keempat, serta membantu pemerintah menetapkan kebijakan kesehatan di Israel dan luar negeri.
“Kami akan memeriksa efek dosis keempat pada tingkat antibodi dan morbiditas. Kami juga akan mengukur keamanannya,” kata direktur studi, Gili Regev-Yochay.
“Kami akan memahami apakah perlu melakukan suntikan keempat, dan kepada siapa,” tambahnya.
Sheba Medical Center menyebut ratusan nakes itu telah menerima persetujuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Nakes yang terlibat dalam uji coba adalah mereka yang menerima suntikan dosis ketiga selambat-lambatnya 20 Agustus 2021.
Namun, Sheba Medical Center tidak merinci berapa lama uji cobanya akan berlangsung.
Pekan lalu, panel ahli Kemenkes merekomendasikan untuk menawarkan dosis keempat vaksin Pfizer kepada warga Israel berusia di atas 60 tahun, yang telah menerima suntikan dosis ketiga setidaknya empat bulan lalu.
Direktur Jenderal Kemenkes belum menyejutui rekomendasi tersebut. Pasalnya, perlu ada data ilmiah yang memadai guna mempertimbangkan urgensi pemberian dosis keempat di tengah perdebatan publik.
Sejauh ini, Israel sudah melaporkan sebanyak 1.118 kasus konfirmasi Covid-19 varian Omicron yang menyebar cepat. Jumlah orang yang terinfeksi diketahui berlipat ganda setiap dua hari.