Kebumen, Gatra.com - Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Arif Sugiyanto, mengeluarkan kebijakan menutup semua obyek wisata (obwis) milik Pemda saat libur Nataru. Akan tetapi, objek wisata yang dikelola oleh masyarakat atau Pokdarwis tidak dilarang dan memilih tetap buka.
Momen itu dimanfaatkan oleh Polres Kebumen untuk membuka gerai vaksin COVID-19 di obwis. Pada hari ini, Minggu (26/12), para vaksinator membuka layanan vaksin bagi pengunjung dan masyarakat umum di Pantai Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren.
Obwis tersebut menjadi lokasi favorit warga yang ingin menghabiskan libur Natal pekan ini. Dengan program mobil vaksin keliling Presisi Polres Kebumen, Polres Kebumen "jemput bola" melakukan vaksinasi ke sejumlah wisatawan yang sedang liburan.
"Polres Kebumen, hari ini menyediakan 500 dosis vaksin COVID-19 bagi para wisatawan yang belum divaksin," ujar Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama.
Sementara itu, Kasi Dokkes Polres Kebumen, Aipda Dian menyatakan vaksin yang disediakan adalah Sinovac dan Astrazeneca. "Kami melayani suntikan dosis pertama dan dosis kedua. Bagi warga yang belum vaksin bisa datang ke gerai vaksin keliling Polres Kebumen," kata Aipda Dian.
Masyarakat yang belum divaksin diingatkan untuk mengikuti vaksin dan diajak ke gerai mobil vaksin keliling. Polres Kebumen tidak bekerja sendiri dalam melakukan vaksinasi, namun melibatkan Dinkes Kabupaten Kebumen serta Puskesmas setempat.
Program vaksin keliling akan terus digelar untuk percepatan vaksinasi sesuai program Pemerintah. "Nanti kita juga akan keliling ke objek wisata lainnya. Kita akan buka vaksin keliling di objek wisata lain. Hari pertama ini kan di Pantai Setrojenar," Aipda Dian menambahkan.
Salah satu wisatawan, Muhamad Miftahul Rohman, warga Desa Ayamputih Kecamatan Buluspesantren, mengaku sangat terbantu dengan program mobil vaksin keliling Presisi Polres yang digelar di Pantai Setrojenar.
"Kemarin di desa saya pas mau ikut vaksin ke dua katanya sudah tutup. Kebetulan hari ini pas liburan, saya melihat ada vaksin keliling akhirnya bisa ikut vaksin kedua yang sempat tertunda," ujar Rohman.
Inovasi program mobil vaksin keliling sangat diperlukan agar masyarakat tetap bisa ikut vaksin meski sedang liburan.