Blora, Gatra.com – Polres Blora, Jawa Tengah, menggelar rekontruksi kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang menyeret Ketua ormas Pemuda Pancasila (PP), Munaji. Rekontruksi digelar di Markas PP di Kecamatan Ngawen, Blora, Jumat (24/12).

Dengan mengenakan kaus tahanan, Munaji menjalankan adegan demi adegan sesuai arahan petugas. Enam orang saksi turut dihadirkan dalam rekontruksi ini.

Kasatreskrim Polres Blora, AKP Setyanto, mengatakan, sebanyak 15 adegan diperagakan tersangka dalam rekontruksi kali ini.

"Ada 15 adegan. Tidak ada fakta baru, cuma tadi ada penolakan dari tersangka beberapa adegan. Tapi nanti kita klarifikasi lagi," kata Setyanto di lokasi.

Setyanto mengatakan, rekontruksi digelar untuk menyikronkan keterangan saksi dengan pelaku dan menggali gambaran-gambaran atas kasus penipuan dan penggelapan yang ditangani petugas. "Tapi unsur-unsur pidana sudah masuk," lanjutnya.

Rekontruksi digelar hampir 2 jam. Selain mengahadirkan langsung tersangka, polisi juga menghadirkan 6 orang saksi. "Alhamdulillah rekontruksi berjalan lancar dan aman," ungkapnya.

Munaji sebelumnya diamankan aparat kepolisian karena terlibat kasus dugaan penipuan dan penggelapan dalam upaya bantuan hukum atas kasus yang ditangani aparat kepolisian. Dalam kasus ini, korban mengalami kerugian sejumlah Rp40 juta.