Jakarta, Gatra.com- Pendiri dan Ketua Yayasan Duta Indonesia Maju, Lisa Ayodhia, mengungkapkan bahwa perempuan masa kini tak lagi sempit pola pikirnya dalam konteks memaknai 3M ala budaya Jawa.
“3M yang dimaksud bukan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, melainkan 3M dalam arti memasak, melahirkan, merias diri,” kata Lisa dalam acara Gatra Citra Perempuan Indonesia di Kantor Kementerian PPPA, Jakarta, Kamis, (23/12/2021).
Dalam konteks masa kini, Lisa menyebut bahwa 3M tersebut menuai tafsir beragam di kalangan perempuan Tanah Air, mulai dari tafsir yang negatif, tafsir sempit, tafsir dinamis, hingga tafsir yang mencerahkan.
“Di balik stigma kuno namun selalu aktual itu, kalau kita renungkan dengan baik, terdapat pesan-pesan yang mendalam,” kata Lisa.
Bagi Lisa, telah menjadi tugas dan sekaligus kehormatan bagi perempuan Indonesia untuk “memasak” makanan jiwa raga dalam arti luas. Ia juga menyebut telah menjadi tugas dan kehormatan bagi perempuan Indonesia untuk “melahirkan”.
“Selain melahirkan anak manusia Indonesia, juga melahirkan anak-anak dalam arti luas lainnya, bahkan hanya perempuan satu-satunya makhluk yang diberi kehormatan dan kemuliaan mengandung hingga melahirkan dan mengasuh keturunannya dengan kasih sayang,” kata Lisa.
Lisa juga menyebut telah menjadi tugas sekaligus kemuliaan bagi perempuan untuk merias diri, termasuk seluruh tubuh dan setiap bagiannya, hingga merias hati, merias pikiran, yang merupakan anugerah Tuhan.
“Lebih dari itu, merias keluarga, lingkungan, hingga merias kesehatan, merias bangsanya dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, iptek, gaya hidup, dan lain-lain, termasuk ranah politik dan pemerintahan,” kata Lisa.
Apa yang diungkapkan Lisa tersebut merupakan kata-kata sambutannya di ajang Gatra Citra Perempuan Indonesia 2021 di mana sejumlah 12 perempuan menerima penghargaan dari Kementerian PPPA yang bekerja sama dengan Yayasan Duta Indonesia Maju dan Gatra Media Group.
Seluruh perempuan penerima penghargaan tersebut dinilai sukses memberdayakan diri di bidang yang digelutinya masing-masing, mulai dari bidang bisnis, pendidikan, hingga kesehatan, dan bermanfaat serta menginspirasi orang-orang lain di sekitarnya.
“Penghargaan Gatra Citra Perempuan Indonesia 2021 ini sebuah upaya memberi apresiasi kepada para perempuan yang telah berkiprah di lapangan hidupnya masing-masing hingga mencapai titik tertentu, yaitu titik kebermanfaatan bagi orang lain, lingkungan, dan masyarakat,” kata Lisa.
“Titik di mana perempuan ini tidak lagi memikirkan kepentingan diri sendiri. Akan tetapi lebih memikirkan kesejahteraan orang lain dan kebersamaan,” tandas Lisa.