Surabaya, Gatra.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, salah satunya melalui ekonomi mikro. Erick menilai UMKM bisa menjadi solusi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"UMKM harus menjadi bagian dari solusi untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ujar Erick Thohir dalam keterangannya, Kamis (23/12).
Oleh karenanya, pemerintah melalui sejumlah instansi seperti Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian BUMN bersama pemerintah daerah dan swasta menerbitkan program untuk memudahkan pelaku UMKM mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai izin usaha melalui sistem Online Single Submission (OSS)
Erick mengatakan program NIB ini merupakan kado pemerintah era Presiden Joko Widodo untuk mendorong UMKM. Era Presiden Jokowi UMKM secara khusus mendapatkan perhatian konkret.Erick mengatakan program tersebut adalah bukti ikatan cinta presiden terhadap UMKM.
"Ini benar-benar ikatan cinta dari bapak presiden untuk UMKM. Kami ditugaskan untuk memastikan bahwa negara hadir. Pemerintah pusat hadir apalagi sekarang didukung pemerintah daerah, BUMN dan swasta. Untuk memastikan bahwa UMKM yang selama ini hanya objek, tapi di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo ini adalah sesuatu yang konkret untuk dibantu," ungkapnya.
Untuk mendukung pengembangan UMKM, Erick berusaha memastikan program tersebut bebas dari korupsi. Dengan begitu, UMKM diharapkan bisa berkembang menjadi usaha-usaha mikro yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat.
"Saya sebagai Menteri BUMN melakukan program-program. Pertama, memastikan bahwa Kementerian BUMN bersih dari oknum atau figur yang menghambat UMKM. Kedua, memastikan pendampingan pembiayaan untuk UMKM, karena itu sejak awal melakukan bersih-bersih BUMN. Yang tidak lain memastikan keberpihakan untuk UMKM ini nyata. Jangan juga kita punya program baik ada oknum- oknum di BUMN yang menghalangi. Kita copot oknum-oknum yang koruptif karena ini bagian penting," ucap Erick.
Selain itu, Erick juga perlu nilai-nilai yang perlu dipegang untuk memastikan kinerja internal BUMN bisa berjalan dengan sistem yang baik. Erick ingin BUMN bisa berpihak terhadap UMKM sehingga bisa bersinergi menumbuhkan ekonomi Indonesia.
"Karena itu kita dorong juga pemimpin BUMN punya core value yaitu akhlak dan tentu baru programnya bisa jalan. Tidak mungkin program jalan tanpa manajemen atau individu yang mau menjalankan program itu. Ketika sekarang kita membiayai program UMKM, kita memastikan tidak ingin BUMN-nya untung, UMKM-nya buntung," pungkasnya.