Lampung, Gatra.com- Sidang Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) resmi menetapkan 9 nama yang akan mengisi posisi Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA). Nantinya 9 Nama tersebut lah yang akan berunding untuk menentukan satu nama yang akan menjadi Rais Aam PBNU.
Ke-9 nama tersebut diisi oleh KH Dimyati Rais, KH Mustofa Bisri sebanyak, KH Ma'ruf Amin, KH Anwar Manshur, KH TG Turmudz,i, KH Miftakhul Achyar, KH Nurul Huda, KH.Buya Ali Marbun, dan KH Zinal Abidin.
Pemimpin Sidang Pleno, Muhammad Nuh, menetapkan bahwa 9 nama terpilih setelah tabulasi suara dari Pengurus Cabang, Wilayah, dan Istimewa direkap oleh pimpinan sidang.
"Beliau-beliau yang masuk dalam daftar nama ini tentu saya yakin akan senang hati menerima. Selanjutnya, nama yang ditetapkan ini akan disediakan ruang tersendiri untuk rapat AHWA dan menetapkan Rais Aam," ujar M. Nuh dalam Sidang Pleno yang berlangsung di Gedung Serbaguna Universitas Lampung, Kamis (23/12).
Sementara itu, pimpinan sidang lainnya, Asrorun Niam, setelah kesembilan nama tersebut terpilih, akan dilakukan musyawarah di ruang terpisah dari sidang, guna berunding untuk memajukan satu nama yang akan menjadi Rais Aam pada periode kepengurusan selanjutnya
"Kepada Kyai yang sudah ditetapkan sebagai Ahlul Halli Wal Aqdi, bisa mengkomunkasikan sekaligus mengkonsolidasikan pelaksanaan sidang AHWA," ujarnya.
Saat ini, Kesembilan nama yang terpilih tengah melakukan komunikasi pemilihan sosok yang akan menjadi Rais Aam NU. Rais Aam sendiri sejatinya dapat dipilih berasal dari salah satu nama dari sembilan nama itu, minus KH Ma'ruf Amin yang saat ini mempunyai jabatan negara, ataupun di luar 9 nama AHWA.