Moskow, Gatra.com - Korban meninggal dunia akibat serangan virus corona di Rusia telah melewati angka 600.000 hingga hari Kamis (23/12), sebagaimana perhitungan Reuters berdasarkan data resmi pasca lonjakan infeksi terkait dengan varian delta.

Rusia mencatat korban tertinggi ketiga di dunia dengan 600.434 kematian, di belakang Amerika Serikat yang mencatat sekitar 813.000 kematian dan Brasil dengan 618.000.

Varian omicron yang menyebar cepat di negara lain sejauh ini tidak banyak berdampak pada data Rusia. Para pejabat mengatakan minggu ini mereka hanya mendeteksi 41 kasus.

Perhitungan didasarkan pada angka-angka dari layanan statistik Rosstat hingga akhir Oktober, dan data dari gugus tugas virus corona Rusia untuk November dan Desember.

Angka Rosstat biasanya melebihi yang diberikan dalam pembaruan harian oleh gugus tugas virus corona. Ini belum mempublikasikan angka di luar Oktober.

Pihak berwenang mengatakan perbedaan antara dua set data tersebut disebabkan oleh fakta bahwa satuan tugas harian melaporkan kasus yang jelas, sedangkan Rosstat menerbitkan data yang sepenuhnya dikonfirmasi setiap bulan.

Gugus tugas virus corona Rusia melaporkan 1.002 kematian dan 25.667 infeksi baru dalam 24 jam terakhir.