Cilacap, Gatra.com– Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seluruh anggota tubuh korban tewas akibat tertabrak Kereta Api Argo Wilis, di Sungai Tipar, Desa Bajing Kulon, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (22/12).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakaryamengatakan, pada pencarian haria ketiga ini, SAR gabungan menemukan dan mengevakuasi potongan tubuh bagian kaki kiri dari betis sampai telapak kaki korban atas nama Kartasadan (57), warga Sikampuh, Kecamatan Kroya.

Jarak ditemukannya bagian tubuh bagian bawah itu cukup jauh, yakni lima kilometer dari lokasi kejadian ke arah hilir. Kemudian, menjelang sore, sekitar pukul 14.00 WIB, ditemukan kembali potongan kaki sebelah kanan tidak jauh dari lokasi penemuan pertama. “Selanjutnya potongan tubuh korban dibawa ke rumah duka,” katanya, dalam keterangannya, Rabu malam (22/12).

Nyoman mengungkapkan, potongan tubuh bagian atas korban ditemukan pada Selasa sekitar pukul 10.30 Wib. Meski baru sebagian tubuh yang ditemukan, diyakini ini adalah korban tertabrak kereta. “Dari lokasi kejadian ke arah hilir sekitar dua kilometer dalam keadaan meninggal dunia kemudian korban di bawa ke rumah duka,” ucap dia.

Dia mengakui, dalam pencarian ini tim SAR gabungan Terkendala arus yang berubah-ubah. Kondisi sungai juga keruh dan dasar sungai banyak lumpur serta banyaknya tumpukan sampah.

Dalam pencarian ini, selain Basarnas bergabung pula unsur SAR gabungan lainnya yakni SAR Brimob Kroya, BPBD Cilacap, Polsek Kroya, Koramil Kroya, Cilacap Rescue, Serayu Rescue, MDMC, Bagana, Rapi Cilacap, Pemuda Pancasila, SAR MTA, Celeng Rescue, Ubaloka dan warga sekitar.

Dengan ditemukanya seluruh anggota tubuh korban makan secara resmi Operasi SAR dinyatakan di tutup dan semua unsur di kembalikan ke kesatuanya masing-masing.

Sebelumnya, korban diketahui tertabrak kereta api terlempar ke Sungai Tipar usai mencari batang singkong di pinggiran Sungai Tipar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Penuturan saksi, korban saat itu hendak pulang ke rumah. Nahas, saat berjalan di rel Jembatan Kereta Api BH 158 KM 397 + I/II melintas KA Argo Wilis. Korban tertabrak dari belakang kemudian terjatuh ke Sungai Tipar.