Tegal, Gatra.com - Semua sekolah jenjang SD dan SMP di Kota Tegal, Jawa Tengah sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Kendati, PTM masih digelar secara terbatas.
"Semua sekolah sudah tatap muka, tapi belum boleh 100 persen siswanya," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Ismail Fahmi, Rabu (22/12).
Fahmi mengatakan, sesuai ketentuan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), pembelajaran tatap muka di daerah yang walaupun sudah PPKM Level 1 tetap digelar secara terbatas. Jumlah siswa dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas ruang kelas dan harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Sampai dengan sekarang, PTM sebagian dan terbatas masih berjalan dengan baik. Terbukti dengan komunikasi dengan Dinas Kesehatan dan puskesmas, sampai hari ini belum menerima laporan-laporan adanya kasus Covid-19. Insya Allah aman, landai," ujarnya.
Menurut Fahmi, upaya vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang sudah mulai dilakukan juga merupakan salah satu upaya agar PTM bisa berjalan aman. Vaksinasi tersebut terhadap anak mulai usia 12 tahun ke atas.
"Untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini, upaya sosialisasi dan edukasi terus menerus. Secara umum sebenarnya orang tua sudah memahami dan mengetahui bahwa kebutuhan akan vaksin adalah kebutuhan kita sendiri untuk bisa menjaga kesehatan anak-anaknya," jelasnya.
Diketahui, jumlah sekolah di Kota Tegal jenjang SD mencapai 126 sekolah. Sedangkan jenjang SMP sebanyak 35 sekolah.
Sekolah-sekolah tersebut secara bertahap sudah mulai menggelar PTM terbatas sejak awal September lalu. Sebelum menggelar PTM, sekolah harus mengajukan izin dan dilakukan verifikasi kelengkapan syarat-syaratnya sesuai ketentuan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri dan Inmendagri.