Palembang, Gatra.com – Terdapat tiga desa yang berada di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diterjang bencana alam banjir bandang pada Senin (20/12). Ketiga desa tersebut ialah Desa Penandingan, Desa Tanjung Sakti dan Desa Negeri Kaya.

Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, Ansori, mengatakan kejadian itu akibat turun hujan yang cukup deras di tiga desa tersebut sejak pukul 12.00 WIB.

“Sempitnya aliran sungai mengakibatkan air meluap dan mengakibatkan banjir di tiga desa itu. Bahkan, dampak dari luapan mengakibatkan air sungai masuk ke pemukiman warga,” ujarnya saat dikonfirmasi Gatra.com, Selasa (21/12).

Menurutnya, air sungai itu mulai meluap sekitar pukul 16.00 WIB hingga memasuki pemukiman warga. Akibatnya air sungai merendam setidaknya 20 rumah terendam banjir, sembilan bidang persawahan, tiga kebun kopi warga juga terendam banjir dan 15 kolam ikan warga.

“Bukan itu saja, ada satu jembatan akses jalan warga putus akibat banjir. Untuk status bencananya saat ini sedang dibicarakan,” katanya.

Kemudian, sambungnya, setelah pukul 17.30 WIB air mulai surut dan hujan pun mulai mereda. Selanjutnya team TRC BPBD kabupaten setempat langsung merapat ke lokasi yang terdampak banjir setelah menerima laporan dari kecamatan.

“Jadi, tim BPBD Kabupaten Lahat langsung ke lokasi untuk melakukan kaji cepat, pendataan warga sekaligus mengevakuasi warga dari banjir bandang,” ujarnya.

Saat ini kondisi sudah surut. Selain itu, dari bencana tersebut tidak ada korban jiwa dan kini masyarakat pun sudah mulai membersihkan lumpur akibat banjir bandang tersebut.

“Tim BPBD Provinsi Sumsel juga sudah berangkat hari ini ke Lahat membawa bantuan tanggap darurat,” katanya.