Wonogiri, Gatra.com- Polres Wonogiri melibatkan anjing pelacak dan metal detektor saat melakukan simulasi sterilisasi di sejumlah gereja, Minggu (19/12). Hal ini dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan bagi umat Nasrani yang akan menjalankan misa Natal pada 25 Desember mendatang.
Simulasi sterilisasi gereja dipusatkan di tiga gereja, yakni Gereja Kristen Indonesia, Gereja Yohanes Rasul, dan Gereja GDPI Kenanga. Dalam simulasi sterilisasi tersebut dipimpin oleh Kasat Samapta AKP Soepardi dengan kekuatan personil 16 anggota.
Dalam simulasi tersebut, petugas menyisir area luar gereja dengan metal detector dan anjing pelacak. Hal serupa dilakukan di setiap ruangan di dalam gereja. Meja altar yang terletak di bagian depan ruangan gereja tak luput dari pemeriksaan petugas.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aipda Iwan Sumarsono mengatakan, dalam kegiatan pengamanan ini, petugas mengecek lingkungan dalam maupun luar gereja. Hal ini sebagai upaya mengantisipasi kejadian kriminalitas.
"Dalam pelaksanaan giat pengamanan dan pengecekan gereja tidak diketemukan barang-barang yang mencurigakan dan membahayakan di dalam maupun di luar gereja," katanya.
Dalam simulasi sterilisasi gereja tersebut, petugas Polres Wonogiri juga memeriksa tas yang dibawa jemaat di pintu masuk gereja. Hal ini untuk memastikan tidak ada benda-benda mencurigakan di area gereja.
Tentunya, para jemaat gereja wajib menjalankan protokol kesehatan secara ketat seperti memakai masker dan mencuci tangan dengan air dan sabun. Jumlah jemaat gereja dibatasi untuk mencegah kerumunan massa yang berpotensi terjadi penularan Covid-19.