Semarang, Gatra.com- Pemerintah provinsi Jawa Tengah (Jateng) melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jateng mengizinkan kejuaraan olaharga digelar langsung.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinoeng N. Rachmadi menyatakan, akan memfasilitasi cabang olahrga menggelar kejuraan langsung dengan protokol kesehatan Covid-19 ketat.
“Kami siap memfasilitasi kejuaraan olahraga secara langsung seperti ajang kejuaraan provinsi Kickboxing Jateng ini,” katanya di sela pembukaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kickboxing Jateng di GOR Universitas Semarang (USM), Sabtu (18/12).
Kejurprov Kickboxing Jateng yang diiikuti ratusan peserta dari 25 kabupaten/kota di Jateng dibuka Pelaksana tugas (Plt) Ketua KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana.
Lebih lanjut, Sinoeng menyatakan, cabang olahraga (cabor) lain bisa menggelar kejuaraan serupa secara langsung dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Di mana seluruh peserta melampirkan kartu vaksin Covid-19 dan menjalani PCR test atau test antigen sebelum bertanding.
“Kejurprov Kickboxing Jateng ini bisa menjadi pemantik dan menstimulan cabor lain untuk menggelar event serupa dengan penerapan prokes ketat,” ujarnya.
Meski saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, lanjut Sineong, cabor perlu menggelar kejuaraan untuk memberikan kesempatan bertanding kepada para atlet muda.
Setelah para atlet melakukan latihan perlu ada ruang untuk mengaktualisasikan kemampuan melalui pertandingan langsung. “Ke depan mendukung sepenuhnya diadakan event seperti Kejurprov Kickboxing Jateng ini,” kata Sinoeng.
Dia menambahkan menyambut baik ajang Kejurprov Kickboxing yang diikuti sebagian besar usia muda, sebagai pembinaan prestasi menghadapi PON XXI.
Sementara Plt Ketua KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana menyatakan, melalui Kejurprov Kickboxing untuk menjaga ritme, situasi agar hal tercapai dengan baik bisa dipertahankan. “Kickboxing yang dipertandingan dalam eksebisi pada PON XX di Papua 2021 lalu, Jateng sebagai juara umum dengan meraih tiga medali emas dan dua perunggu,” ujarnya.
Ketua Pengprov Kickboxing Indonesia Jateng, Eko Firly menjelaskan Kejurprov diikuti 109 atlet dari 25 kabupaten/kota mempertandingan lima nomor kelas junior dan senior putra serta putri. “Kejurprov ini untuk memetakan potensi kekuatan Kickboxing ada di daerah dan mendesain pembibitan atlet usia dini persiapan PON XXI mendatang,” katanya.