Tegal, Gatra.com - TNI-Polri bersama sejumlah elemen masyarakat di Kota Tegal, Jawa Tengah membersihkan bantaran sungai, Sabtu (18/12). Pembersihan antara lain dilakukan di bantaran sungai Kemiri yang berada di Kecamatan Margadana. Salah satu sungai besar di Kota Bahari ini kerap meluap ketika intensitas hujan meningkat dan menyebabkan banjir di sejumlah kelurahan di Kecamatan Margadana.
Pembersihan tersebut dilakukan personel Polres Tegal Kota, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan sejumlah elemen masyarakat di antaranya Banser, Kokam, Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM), Karang Taruna, dan warga Kelurahan Sumurpanggang. Mereka bersama-sama membersihkan berbagai sampah yang menumpuk di bantaran sungai, sehingga aliran air tidak terhambat.
Wakapolres Tegal Kota Kompol Zaenal Arifin mengatakan, bersih-bersih sampah di bantaran sungai Kemiri merupakan implementasi kehadiran negara di tengah masyarakat.
"Kegiatan sosial yang melibatkan personel TNI-Polri bersama elemen masyarakat ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan sekaligus untuk mencegah banjir di musim penghujan," ujar Zaenal.
Menurut Zaenal, masyarakat harus mewaspadai terjadinya banjir karena intensitas hujan mulai meningkat dan diperkirakan puncaknya akan terjadi pada Januari.
"Untuk itu mari kita bersama-sama membersihkan bantaran sungai Kemiri ini dan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing sehingga apa bila terjadi turun hujan aliran air bisa lancar dan tidak terjadi banjir," ujarnya.
Zaenal mengapresiasi peran aktif warga dalam menjaga lingkungan tempat tinggalnya dengan ikut melakukan bersih-bersih bantaran sungai. Hal itu akan terus digalakkan untuk mencegah bencana alam dan wabah penyakit.
"Kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan sebagai upaya menjaga aliran sungai tetap lancar sehingga dapat mencegah dari bahaya banjir di musim penghujan," tandasnya.