Home Regional Siswa SMP Asal Cilacap Ini Nekad Kayuh Sepeda 250 Km untuk Ketemu Ganjar

Siswa SMP Asal Cilacap Ini Nekad Kayuh Sepeda 250 Km untuk Ketemu Ganjar

Semarang, Gatra.com- Siswa kelas VIII SMP di Kabupaten Cilacap, Yudha Wiratama,13, nekad mengayuh sepeda sejauh 250 km dari Cilacap ke Kota Semarang hanya untuk bertemu Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.

Yudha Wiratama didampingi ayahnya Tugiyo, 50 menggenjot sepeda balapnya dalam waktu sekitar 10 jam sampai ke rumah Dinas Gubernur Ganjar di Puri Gedeh Semarang, Kamis (16/12) pagi.

Perjalanan yang dilalui bocah SMP itu cukup berat, karena jalur Cilacap-Banyumas-Banjarnegara-Purbalingga-Pemalang-Pekalongan-Batang-Kendal-Semarang, terkenal dengan jalan tanjakan yang ekstrem.

Setelah istirahat sejenak, Ganjar kemudian mengajak Yudha Wiratama gowes bareng mengelilingi Kota Semarang, seperti Kawasan Kota Lama. “Senang bisa bertemu Pak Ganjar dan bisa bersepeda bareng,” kata Yudha.

Menurutnya, berangkat dari rumah di Desa Sanggahan Kecamatan Kesugihan Cilacap pada Rabu (15/12) pukul 20.45 WIB didampingi orang tuanya Tugiyo yang naik sepeda motor. “Saya pingin bertemu dengan Pak Ganjar karena juga senang bersepeda,” ujar Yudha yang ingin menjadi pembalap.

Sementara Tugiyo menyatakan, sudah lama Yudha ingin bertemu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sejak berjumpa saat melakukan kunjungan kerja ke Cilacap beberapa waktu lalu.

“Keinginan bertemu Pak Ganjar, membuat anak saya nekad gowes ke Semarang. Saya tidak tega, akhirnya saya kawal pakai sepeda motor,” katanya.

Lebih lanjut Tugiyo mengatakan, anaknya memang terkenal aktif dan cenderung nekat. Sejak setahun lalu, gemar bersepeda dan sering sepedaan sendiri sampai keluar wilayah Cilacap.

Akhirnya Yudha direkrut club sepeda di Cilacap dan dilatih sehingga bisa terarah dalam menyalurkan hoby bersepeda.

Namun, saat Yudha mengutarakan niatnya gowes ke Semarang untuk bertemu Ganjar, sambungTugiyo awalnya melarang. Selain pertimbangan usia yang masih sangat kecil, jalur yang ditempuh dan jarak yang terlalu jauh. “Karena anaknya aktif banget dan nekat, kalau tidak diizinkan ya tetap berangkat. Apalagi katanya, pak Ganjar itu idolanya,” ujar Tugiyo.

Sedangkan Ganjar senang melihat semangat Yudha yang pantang menyerah serta berharap ke depan bisa menjadi sepeda depan bangsa.

“Yudha sudah punya potensi bagus untuk jadi atlet profesional. Hanya butuh pelatih saja, kalau ketemu pelatih yang bagus, dia bisa jadi atlet hebat. Passionny ada, semangat berolahraganya ada. Terus latihan ya,” pesan Ganjar kepada Yudha.

Ganjar memberikan kenangan-kenangan kepada Yudha sebuah helm sepeda balap dan kaos.

1274