Seoul, Gatra.com - Korea Selatan (Korsel) mengatakan pada Kamis, (16/12), akan mengembalikan aturan jarak sosial yang lebih ketat. Setelah satu setengah bulan melonggarkan di bawah kebijakan "hidup dengan COVID-19". Selain itu terjadi peningkatan infeksi baru dan kasus serius virus Covid-19.
Para pejabat mengatakan pembatasan akan kembali dimulai Sabtu 18 hingga 2 Januari 2021. Pembatasan diantaranya pertemuan yang tidak lebih dari empat orang, selama mereka sepenuhnya divaksinasi. Memaksa pengelola restoran, kafe, dan bar tutup pada pukul 9 malam. Serta bioskop dan kafe internet hanya sampai pukul 10 malam, seperti dilansir Reuters, Kamis, (16/12).
Sedangkan bagi orang yang tidak divaksinasi hanya dapat makan di luar secara sendiri, atau menggunakan layanan bawa pulang atau pesan antar. Langkah-langkah ini dilakukan ketika peningkatan penyebaran virus corona harian di Korsel dan jumlah kasus serius terus membuat rekor baru.
"Kami melakukan upaya habis-habisan mengatasi krisis yang mendesak untuk memperluas kapasitas medis dan kampanye vaksinasi kami, meski kami tetap membutuhkan waktu," kata Perdana Menteri (PM) Korsel, Kim Boo-kyum dalam pertemuan antar-lembaga.
"Kita dapat melampaui krisis ini hanya dengan menekan penyebaran saat ini sesegera mungkin, melalui jarak sosial yang kuat," ujarnya.
Di sisi lain, para asosiasi pemilik usaha kecil dan restoran mengeluarkan serangkaian pernyataan yang memprotes keputusan tersebut dan menyerukan langkah-langkah guna mengkompensasi kerugian mereka. Salah satu kelompok berjanji untuk menggelar rapat umum pada pekan depan.
Sedangkan PM Korsel mengatakan pemerintah akan segera mengumumkan rencana untuk "mendukung kebijakan keuangan yang lebih besar" terhadap sektor bisnis.