Home Ekonomi BI: Suku Bunga Kebijakan AS Diproyeksi Naik Satu Kali pada 2022

BI: Suku Bunga Kebijakan AS Diproyeksi Naik Satu Kali pada 2022

Jakarta, Gatra.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan bahwa rencana Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) yang berencana melakukan tapering off, perlu dicermati. Pasalnya akan ada potensi kenaikan suku bunga selepas tapering off.

Perry memprakirakan The Fed hanya akan menaikkan suku bunga sebanyak satu kali pada tahun 2022 mendatang. Kenaikan suku bunga tersebut menurut Perry akan terjadi pada kuartal III-2022 atau paling lambat pada kuartal IV-2022.

“Begitu bacaan kami terhadap kenaikan Fed Funds Rate yang secara fundamental pada kuartal III-2022 atau pada kuartal IV-2022. Namun, bacaan pasar kemungkinan mulai Juni 2021, yang berdasarkan data dependen,” ujar Perry dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, Kamis (16/12).

Adapun dampak bagi Indonesia, jelas Perry, akan adanya arus investasi portofolio global ke emerging market termasuk Indonesia. Di samping itu, imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) dan nilai tukar rupiah juga ikut terpengaruh.

Merespons potensi tersebut, Perry akan berupaya optimal dalam menjaga stabilitas moneter, sistem keuangan, nilai tukar rupiah, dan pasar SBN.

“BI tidak segan-segan untuk melakukan stabilisasi yang diperlukan agar nilai tukar rupiah tetap stabil mendukung ekonomi Indonesia dan mendukung pemulihan ekonomi,” katanya.

99