Jakarta, Gatra.com – Sejumlah rumah rusak akibat gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,0 yang mengguncang wilayah Jember, Jawa Timur, pada Kamis (16/12), pukul 06.01 WIB.
Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, dalam keterangan pers, Kamis (16/12), menyampaikan, kerusakan sejumlah rumah tersebut berdasarkan laporan sementara yang diterima Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB.
Menurutnya, berdasarkan laporan sementara kerusakan akibat gempa Jember tersebut yakni 1 unit rumah rusak berat, 4 unit rumah rusak sedang, 6 unit rumah rusak ringan, serta 1 pondok pesantren rusak ringan.
“Selain itu, dilaporkan juga terdapat 11 Kepala Keluarga (KK) terdampak dan masih dalam pendataan tim kaji cepat,” ungkapnya.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono, menyampaikan, pihaknya mencatat, pusat gempa berada di laut diperkirakan dipicu oleh aktivitas sesar aktif di dasar laut. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Pusat gempa pada koordinat 8,55 derajat Lintang Selatan-113,48 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah Barat Daya Kota Jember, Jatim, pada kedalaman 26 km.
BMKG menyampaikan, awalnya kekuatan gempa menunjukkan 5,1 kemudian diperbarui menjadi 5,0. Hasil Pemodelan menunjukkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.