Semarang, Gatra.com- Tim Sembilan KONI Jawa Tengah menetapkan Bona Ventura Sulistiana sebagai calon tunggal ketua KONI Jawa Tengah periode 2021-2025.

Hal ini setelah sampai batas waktu terakhir pendafatarn calon Ketua KONI Jawa Tengah (Jateng) pada 15 Desember 2021 pukul 15.00 WIB hanya Bona Ventura yang mendaftar.

Bona Ventura yang saat ini menjabat sebagai Pelkasana tugas (Plt) Ketua KONI Jateng mendaftarkan diri dengan menyerahkan surat dukungan dari 83 KONI kabupaten/kota dan pengurus provinsi cabang olahraga.

“Setelah melakukan verifikasi berkas pendaftaran dan surat dukung tidak ada yang dobel, maka Bona Venturan sah sebagai calon Ketua KONI Jateng periode 2021-2025,” kata Wakil Ketua Tim Sembilan KONI Jateng, Adeng Sudarwanto dalam jumpa pers di Kantor KONI Jateng di Semarang, Rabu (15/12).

Tim Sembilan yang beranggotakan Joko Priyono, M Ali Purnomo, Bambang Raharjo, Adeng Sudarwanto (KONI Jateng), Bambang Setiawan (KONI Banyumas), Teguh Setyono (KONI Kota Semarang), Agus Supriyadi (taekwondo), Rumini (atletik), dan Erwin Ardian (Siwo PWI Jateng) bertugas melakukan penjaringan calon ketua KONI Jateng periode 2021-2025.

Hasil tim Sembilan ini kemudian akan dibawa pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jateng pada 23-24 Desember mendatang di Semarang. “Pada Musorprov KONI Jateng mendatang hanya ada satu calon ketua atas nama Bona Ventura,” ujar Adeng.

Menurut anggota tim Sembilan, Ali Purnomo bila hanya ada calon tunggal, maka sesuai kententuan tidak ada pemungutan suara memilih ketua pada Musorprov) mendatang. “Pada Musorprov mendatang ketua KONI Jateng dipilih secara aklamasi,” ujarnya.

Sebelumnya sempat beredar kabar Ketua KONI Kabupaten Semmarang Henky Prasetyo Soemitro bakal maju sebagai calon Ketua KONI Jateng.

Namun, pada Senin (13/12), Henky membatalkan keinginan maju sebagai calon Ketua KONI Jateng setelah ditinggal lari sepatuh pendukungnya, yang beralih mendukung Bona Ventura.

Sementara, Bona Bentura menyatakan telah mendapatkan dukung 83 dari 108 pemilik suara Musorprov KONI Jateng mendatang. “Bukan berarti lainnya tidak mendukung saya, tapi persyaratan pendaftaran minimal didukung 50 persen KONI kabupaten/kota dan pengurus provinsi cabang olahraga,” ujarnya.