Cilacap, Gatra.com – Realisasi fisik Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Cilacap tahun Anggaran 2021 sampai akhir November lalu masih defiasi minus 4,19 persen. Dari target 92,85 persen, yang terealisasi baru 88,66 persen.
Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK) APBD Kabupaten Cilacap Triwulan IV, yang digelar di Gedung Diklat Praja Kabupaten Cilacap, Rabu (15/12). Rakor yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Cilacap, Farid Ma’ruf ini diikuti oleh semua OPD dan unit kerja di wilayah Kabupaten Cilacap.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Cilacap, Wasi Ariyadi menyampaikan, realisasi APBD Tahun Anggaran 2021 sampai bulan November 2021 dari pagu belanja 3,5 triliun, SP2D 74,78 persen, dan SPJ 74,71 persen.
“Masih logis karena hanya sedikit yang belum ter-SPJ-kan. Kemudian untuk realisasi fisiknya dari target seluruh OPD 92,85 persen, yang dapat direalisasikan 88,66 persen, ada defiasi minus 4,19 persen. Meskipun ada OPD yang sudah melampaui target,” jelasnya.
Menurut Wasi, minus kegiatan yang terjadi karena ada kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumuman dan tidak bisa dilakukan di masa PPKM. “Selain itu ada juga kegiatan yang pelaksanaannya pada bulan November dan Desember,” ungkapnya.
Selanjutnya realisasi penyerapan anggaran Kegiatan Bantuan Keuangan Provinsi TA 2021 sampai bulan November 2021 mencapai 15,90 persen, dan realisasi fisik dari target 72,72 persen, tercapai 88,13 persen atau deviasi 15,41 persen. Untuk Bantuan Keuangan Provinsi TA 2020 yang dilaksanakan pada TA 2021 mencapai 39 persen dan realisasi fisik dari target 84,95 persen tercapai 94,98 persen atau deviasi 10,04 persen.
Sementara itu penyerapan DAK Fisik sampai November 45,19 persen dan realisasi fisik tercapai 92,24 persen dari target 92,23 persen. DAK Non Fisik mencapai 64,85 persen dan realisasi fisik 78,73 persen dari target 83,05 persen. Untuk realisasi penyerapan anggaran kegiatan dari DBHCHT sebesar 79,00 persen, realisasi fisik sebesar 84,00 persen.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada OPD yang realisasi keuangannya cukup baik.
“Untuk OPD yang belum sesuai target untuk ditingkatkan lagi kinerjanya. Mengingat waktu pelaksanaan APBD 2021 tinggal beberapa hari lagi, saya minta kepada Saudara sekalian untuk mengoptimalkan sisa waktu yang ada dengan melakukan langkah-langkah percepatan pelaksanaan kegiatan,” ujar Farid.
Di samping itu, Farid mengingatkan kepada seluruh Kepala OPD agar dalam penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2021 dapat diselesaikan tepat waktu dan akuntabel untuk persiapan pelaksanaan Audit BPK-RI dan agar Cilacap bisa mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Disiapkan DPA nya juga sehingga Desember bisa ditandatangani,” kata Farid.