Tegal, Gatra.com - Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun sudah mulai dilakukan di Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (15/12). Sempat ada kekhawatiran orang tua mengizinkan anaknya divaksin demi menjaga keselamatan.

Vaksinasi anak usai 6-11 tahun di Kota Bahari dipusatkan di alun-alun. Vaksinasi massal tahap pertama ini digelar mulai 15-24 Desember dengan jumlah sasaran 29.000 anak. Mayoritas dari mereka adalah siswa PAUD dan SD kelas 1-5.

Salah satu orang tua yang anaknya divaksin, Yeni (36) mengaku sempat khawatir terkait dampak buruk yang bisa terjadi jika anaknya, Muhammad Abdullah Faqih (6) divaksin.

"Tadinya ada khawatiran, tapi bagaimana lagi, demi kesehatan anak, nggak apa-apa," ujarnya usai mendampingi anaknya divaksin di alun-alun Tegal, Rabu (15/12).

Sehari sebelum vaksinasi digelar, Yeni sudah mendapat sosialisasi dari guru PAUD tempat anaknya bersekolah terkait vaksinasi anak usai 6-11 tahun yang akan digelar Pemkot Tegal di alun-alun. Namun warga Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur itu sengaja tak langsung memberitahukannya ke sang anak.

"Saya bilangnya ke sini (alun-alun) mau piknik. Saya bilangnya semalam gini 'di PAUD besok ada jalan-jalan ke alun-alun'. Terus sampai sini baru tahu karena lihat ada dokter. Ternyata anaknya tidak takut. Pas disuntik juga tidak nangis. Setelah divaksin, sehat-sehat saja," ungkapnya.

Yeni dan anaknya mendatangi tempat vaksinasi bersama-sama dengan teman-teman PAUD sang anak berikut orang tua masing-masing menggunakan angkutan kota (angkot).

"Tadi naik angkot bareng-bareng. Ini demi ksesehatan, biar cepet sekolah normal. Sekolah sudah berangkat, tapi baru seminggu tiga kali," ujarnya.

Orang tua lainnya, Teguh Mujiarto (41) mengaku lega setelah anaknya, Giftga Mahesa (11) yang bersekolah di SD Mangkukusuman 8, Kecamatan Tegal Timur sudah divaksin.

"Vaksin ini untuk melindungi anak karena kan sudah sekolah tatap muka dan masih rawan Covid-19 . Jadi sebagai orang tua mendukung adanya vaksinasi anak," ujarnya.

Menurut Teguh, anaknya juga tidak menolak ketika mengetahui akan divaksin. Bahkan sang anak sendirilah yang berkeinginan untuk divaksin. "Pas divaksin tidak nangis. Katanya tidak sakit," ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun adalah Sinovac dengan dosis 0,5 mililiter.

"Penyuntikannya dua kali dengan interval dosis pertama dan dosis kedua 28 hari atau empat minggu. Proses vaksinasi juga dilakukan sesuai standar, ada screening, dan observasi," ujar Prima.

Menurut Prima, pelaksanaan vaksinasi anak tersebut sudah dilakukan sosialisasi kepada sekolah, komite dan wali murid pada Selasa (14/12) melalui webinar.
"Kami sudah melakukan sosialisasi dan edukasi. Kita sampaikan bahwa kasus Covid-19 anak usia 6-11 tahun juga ada. Jadi vaksinasi ini penting untuk melindungi mereka dan mempercepat tercapainya herd imnunity," jelas Prima.