Banyumas, Gatra.com – Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) 08 Banyumas dan Forum Lintas Organisasi (Fortasi) memberangkatkan sebanyak 10 personel tim reaksi cepat (TRC) ke wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (14/12).
Kesepuluh personel TRC ini akan menggantikan 10 orang terdahulu yang sudah diberangkatkan pekan lalu. Sementara, personel yang sudah bertugas di Lumajang, akan kembali ke Banyumas.
Ketua RAPI 08 Wilayah Banyumas Suherman JZ11DTP mengatakan, di lokasi bencana, para personel akan membantu komunikasi kebencanaan untuk para korban letusan Gunung Semeru. Selain itu, mereka juga akan membantu dapur umum di lokasi pengungsian.
“Telah dilaksanakan pelepasan anggota Team Reaksi Cepat (TRC) dari anggota RAPI LOKAL 08 Cilongok,” kata Suherman, Selasa malam (14/12).
Menurutnya, pemberangkatan ini juga merupakan sumbangsih masyarakat Banyumas untuk wilayah terdampak erupsi Semeru. Di lokasi, mereka akan melakukan kerja kemanusiaan, untuk membantu agar kondisi di Lumajang segera pulih.
Suherman juga berpesan agar para anggota TRC RAPI yang berangkat ke Lumajang dapat menjaga nama baik Korps RAPI Wilayah Banyumas. “Diharapkan dapat menjalankan tugas kemanusiaan dengan baik. Berangkat sehat pulang selamat,” ujarnya.
Pembina Fortasi, Eddy Wahono bangga akan peran RAPI dalam melaksanakan bantuan komunikasi radio di setiap giat kebencanaan.
“Komitmen relawan terlihat sangat antusias dalam giat sosial maupun kebencanaan,” ujar dia.
Sementara, Perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Andi Is mengapresiasi RAPI dan Fortasi dalam kerja-kerja kemanusiaan. Menurutnya, RAPI akan sangat membantu sarana radio guna menunjang bantuan komunikasi kebencanaan yang sangat dibutuhkan di daerah bencana erupsi Gunung Semeru.