Blora, Gatra.com – Destinasi wisata Kampung Pelangi di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mulai bangkit di tengah pandemi Covid-19, dengan menggelar event mural tingkat Nasional.
Kegiatan kali ini mengangkat tema "Pesona Destinasi Wisata dan Budaya Lokal Blora". Event tingkat Nasional ini diikuti pemural dari berbagai kabupaten atau kota yang ada di Indonesia.
Peserta di antaranya dari Bali, Kerawang, Jawa Barat; Malang, Jawa Timur; Yogjakarta, Surakarta, Ngawi, Jawa Timur; eks Karesidenan Pati, Grobogan, dan seniman lokal Blora. Uniknya, medianya adalah tembok rumah warga setempat.
Kepala Desa Bangsri, Laga Kusuma, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan kembali destinasi wisata Kampung Pelangi yang pernah jaya sebelum terdampak pandemi Covid -19.
"Yang pertama ikut memperingati hari jadi Kota Blora ke-272. Yang kedua, kami ingin membangkitkan kembali destinasi wisata Kampung Pelangi yang dulu pernah jaya," jelasnya, Senin (13/12).
Kampung Pelangi ini, lanjut Laga, dibangun awal pandemi lalu. Sempat viral dipertengahan 2020 lalu. Kala itu omset per bulan bisa mencapai Rp60-70 juta.
"Dulu pernah ramai, karena banyak kerumunan sempat terhenti sampai sekarang. Dan dengan event mural ini kami berharap Kampung Pelangi ini bisa bangkit lagi," harapnya.
Sementara itu, Ardiansyah, pemural dari Kota Batu Malang, Jawa Timur, mengaku datang jauh jauh ke Blora bersama orang tuanya, ingin membawa pulang hadiah.
Selain itu, motivasinya ikut mural ini, ia ingin membuat Kampung Pelangi lebih dikenal masyarakat luas. "Saya ingin agar Kampung Pelangi lebih dikenal masyarakat luas," ucapnya.
Dalam lomba ini, pemural asal Kabupaten Rembang, Remon, terpilih sebagai pemenang. Pemenang lomba diumumkan langsung oleh Bupati Blora, Arief Rohman.
"Saya memilih lukisan milik mas Remon ini, karena lukisannya komplit ya, menggambarkan Blora banget. Ada Goa Terawangnya, Seni Barongan, Tayub, wayang krucil, ada sumur angguknya," ungkap Arief Rohman.
Bupati menambahkan bahwa Kampung Pelangi ini dahulu pernah viral, semoga dengan adanya mural tingkat Nasional ini,
bisa bangkit lagi. Apalagi lukisanya sekarang berbeda.
"Mudah mudahan Januari tahun depan pandemi sudah mereda, biar di sini ada event lagi. Dan semoga kampung pelangi bisa ramai lagi seperti dulu," katanya.
Sementara itu, Remon paraih juara favorit pilihan bupati Blora, merasa bangga. Ia tak menyangka lukisanya dipilih langsung oleh bupati Blora.
"Tak menyangka bisa dipilih pak Bupati. Ya pesen saya tetap semangat, jangan kendor, selalu berkarya. Harapanya semoga banyak event mural untuk mewadahi karya teman teman seniman," ungkapnya.