Blora, Gatra.com – Sebuah benda diduga mortir ditemukan warga saat menggali fondasi jalan di Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa tengah. Benda tersebut sempat terkena cangkul warga sebelum akhirnya diamankan.
Kapolsek Todanan, Iptu Daknyo, mengatakan, benda diduga mortir tersebut ditemukan warga bernama Slamet Winanto pada Senin (13/12) kemarin. Benda ditemukan di tanah pekarangan di RT 006/001, Dukuh Sumberejo, Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Blora.
"Ditemukan saat pelapor bekerja menggali fondasi jalan milik saudara Luluk Suprapto secara tidak sengaja mencangkul benda keras setelah dilakukan penggalian kurang lebih 30 cm. Setelah diangkat, benda keras tersebut menyerupai mortir," kata Daknyo melalui rilis yang diterima wartawan, Selasa (14/12).
Dikatakan Daknyo ukuran mortir sepanjang 30 cm dengan diameter 9 cm. Untuk mengantisipasi kejadian tidak diinginkan, mortir diamankan di tempat terbuka.
"Mortir sempat dibawa ke rumah warga, namun untuk menghindari kejadian tidak diinginkan kita amankan di tempat terbuka dan di pasang police line," ucapnya.
Kapolsek mengatakan, rencannya hari ini tim Jibom dari Polda Jateng akan meluncur ke lokasi untuk mengamankan benda mortir tersebut. "Ini masih perjalanan," ujarnya.
Sementara itu, Kades Kedungbacin, Karjan, mengungkapkan, benda diduga mortir tersebut sempat dibawa pulang warga untuk dibersihkan.
"Itu sempat dibawa pulang warga, mas. Ketika Nemu dibersihkan lalu dibawa pulang ke rumah. Gak tahunya dari polisi katanya benda itu masih aktif dan diminta untuk ditempatkan di ruang terbuka," katanya.
Saat ini, kata Karjan, sekitar lokasi sudah terpasang garis polisi. Warga juga dilarang untuk mendekat. "Ini sambil nunggu tim Gegana Semarang tiba," ungkapnya.